Lalat ditemukan dalam usus. (Foto: American Journal of Gastroenterology) |
Kisah 'misterius' dialami oleh seorang pria di Missouri, Amerika Serikat setelah dokter menemukan lalat hidup di dalam ususnya. Hal tersebut terungkap ketika pria berusia 63 tahun itu pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan usus besar secara rutin.
Kepala Gastroenterologi Universitas Missouri Matthew Bechhold menuturkan mereka langsung menusuk lalat itu dan memastikan bahwa serangga tersebut telah mati.
Pasien pria yang tak disebutkan namanya itu mengaku kebingungan dengan apa yang ditemukan oleh dokter. Ia tidak tahu bagaimana serangga itu bisa masuk ke dalam tubuh.
Ia mengatakan kepada dokter bahwa ia hanya mengonsumsi cairan bening sebelum melakukan prosedur, dan dua hari sebelumnya ia mengonsumsi pizza dan selada. Pasien tersebut tidak mengingat seekor lalat pun yang ia temukan ketika ia makan.
Pria tersebut juga mengaku tidak merasakan gejala apapun setelah menelan lalat hidup tersebut.
Hasil temuan tersebut diterbitkan dalam Journal of Gastroenterology menyebut bahwa ini merupakan kasus yang sangat langka. Bahkan masih menjadi misteri bagaimana lalat tersebut bisa masuk ke dalam usus besarnya.
Bechtold mengatakan ada dua kemungkinan lalat tersebut bisa masuk ke dalam tubuh pasien, yaitu melalui konsumsi atau melalui rektum. Namun, tim dokter belum sepenuhnya yakin.
"Jika lalat masuk melalui mulut, Anda akan mengira enzim pencernaan bagian atas dan asam lambung akan mendegradasi lalat tersebut. Namun, lalat tersebut masih utuh, sehingga hipotesis ini menjadi kecil kemungkinannya," kata Bechtold dikutip dari Independent, Kamis (16/5/2024).
"Jika dari bawah, sebuah lubang pasti telah dibuat cukup panjang agar lalat dapat terbang tanpa terdeteksi ke dalam usus besar dan entah bagaimana berhasil mencapai bagian tengah usus besar tanpa cahaya di usus besar yang sangat melengkung. Namun, hal ini tampaknya tidak mungkin terjadi," sambungnya.
Kasus langka lainnya di masa lalu di mana serangga tetap utuh sepanjang perjalanan mereka ke dalam sistem pencernaan, ungkap jurnal tersebut. Dalam beberapa kejadian, lalat dan larva masuk ke dalam tubuh manusia dan menyerang usus, yang dikenal sebagai myiasis usus.
Serangga dapat menyimpan telurnya ke dalam makanan, yang kemudian dikonsumsi oleh manusia. Dalam kasus yang jarang, lalat dapat bertahan hidup dari asam lambung dan lingkungan pencernaan.
Dalam beberapa kasus dimana larva ditemukan di tinja beberapa pasien, mereka mengalami diare, sakit perut, mual dan muntah.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Lalat Hidup Ditemukan dalam Usus Kakek 63 Tahun, Dokter sampai Kebingungan"