![]() |
Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Ben-Schonewille |
Ginjal memiliki fungsi yang penting dalam tubuh, seperti menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, menyaring darah, sampai membuang zat sisa melalui urine.
Namun, masalah pada ginjal kerap tidak disadari oleh orang yang mengalaminya. Gejalanya bisa saja muncul saat kondisinya sudah semakin parah.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui adanya gangguan pada ginjal adalah dengan memperhatikan perubahan urine. Lantas, seperti apa ciri-ciri pada urine yang mengindikasikan kerusakan ginjal?
Tanda Ginjal Bermasalah yang Terlihat dari Urine
Dikutip dari berbagai sumber, berikut tanda-tanda ginjal bermasalah yang bisa terlihat dari urine:
1. Urine berwarna gelap
Dikutip dari Healthline, warna urine dapat berubah menjadi merah, cokelat, atau kuning tua. Terkadang warnanya bisa menyerupai cola atau teh.
Kondisi ini bisa terjadi karena ginjal yang gagal berfungsi, cairan dapat tertahan, dan limbah berbahaya dapat menumpuk di dalam tubuh. Jika ini terjadi, urine mungkin mengandung protein dan darah berlebih.
Hal ini dapat menyebabkan urine berubah warna menjadi cokelat tua, cokelat, atau bahkan sedikit merah.
2. Urine berbusa
Gelembung berlebihan dalam urine, terutama yang mengharuskan membilasnya beberapa kali, dapat mengindikasikan adanya protein dalam urine. Dikutip dari National Kidney Foundation, protein dalam urine merupakan tanda awal penyakit ginjal.
3. Urine berbau
Bau dari urine juga bisa menunjukkan adanya masalah pada ginjal. Dikutip dari Cleveland Clinic, penyakit ginjal kronis menyebabkan urine berbau seperti amonia.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "3 Ciri Urine yang Jadi Tanda Adanya Kerusakan pada Ginjal"