Hagia Sophia

12 December 2022

Tiga Ribu Puskesmas Tidak Miliki Dokter Gigi, Ini Kata Menkes

Foto: Grandyos Zafna

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyinggung ketidakmerataan dokter gigi di layanan kesehatan primer, khususnya di Indonesia Timur. Ia menuturkan masih ada lebih dari 3.000 puskesmas tidak memiliki dokter gigi.

"Saat ini masih ada 3.285 atau 31,6 persen puskesmas tanpa dokter gigi, sebagian besar puskesmas ini ada di daerah Indonesia Timur, artinya kita masih sangat kekurangan," ujar Budi, dikutip dari laman Kemenkes.

Selain persebarannya tidak merata, jumlah dokter gigi di Tanah Air masih terbilang kurang yakni sekitar 40 ribu. Menurut Budi, angka tersebut sangat kurang jika harus memenuhi kebutuhan akan kesehatan gigi bagi 270 juta penduduk.

"Dengan perbandingan 1:3000 dokter gigi yang mana setiap 1 dokter gigi menangani 3000 pasien," kata Budi.

"Maka setidaknya kita butuh sekitar 90 ribu dokter gigi untuk dapat melayani 270 juta penduduk Indonesia," bebernya.

Menurut Budi, dalam satu tahun 32 fakultas kedokteran gigi hanya mampu memproduksi 2.500 dokter gigi. Jika ingin memenuhi rasio ideal, harus menunggu selama kurang lebih 20 tahun.

Guna meratakan persebaran dokter gigi, Menkes meminta lulusan FKG untuk mengabdi di Puskesmas. Ia meminta para dokter-dokter gigi tersebut untuk bekerja di daerah seperti Indonesia Timur, alih-alih di kota-kota besar.

"Para dokter gigi, masuklah ke Puskesmas. Jangan hanya di kota-kota besar saja," tutur Budi.























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "3 Ribu Puskesmas Tak Punya Dokter Gigi, Menkes Sentil Lulusan FKG"