 |
| Ilustrasi penderita kolesterol. (Foto: Getty Images/iStockphoto/x-reflexnaja) |
Kolesterol tinggi jarang memicu gejala khusus. Akan tetapi, kondisinya yang dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan masalah pada organ lain, seperti tanda kolesterol tinggi di mata.
Kolesterol merupakan lemak esensial alami yang berasal dari asupan makanan sehari-hari. Lemak yang diproduksi di hati (liver) ini berfungsi untuk membentuk sel-sel tubuh, membuat hormon, dan menciptakan vitamin D.
Kolesterol terbagi jadi dua jenis, yakni kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) dan kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL). LDL yang menumpuk di pembuluh darah bisa menyebabkan komplikasi serius. Oleh karena itu, HDL bertugas membersihkan dan membuang LDL keluar menuju liver (hati).
Kadar kolesterol total dapat dikatakan normal jika tidak lebih dari 200 mg/dL. Jika kedapatan melewati batas aman,LDL menyebabkan penyumbatan aliran darah ke jantung, otak, mata, atau organ vital lainnya.
Tanda Kolesterol Tinggi di Mata
Penumpukan plak di pembuluh darah akibat kolesterol tinggi bisa menimbulkan masalah kesehatan mata. Berikut tandanya dikutip dari Health Match:
1. Arcus Senilis
Arcus senilis ditandai dengan munculnya lingkaran putih atau keabu-abuan di pinggiran kornea akibat kelebihan lipid (lemak). Lingkaran tersebut mulanya terbentuk dari bagian atas atau bawah mata, kemudian lambat laun membentuk lingkaran sempurna mirip dengan cincin. Umumnya, arcus senilis dialami kelompok lanjut usia (lansia).
Meski tidak memengaruhi pandangan, tetap saja itu tanda kolesterol tinggi yang membahayakan. Jika kondisi ini terjadi pada orang di bawah 50 tahun, segera cek kadar kolesterol di layanan medis terdekat.
2. Hollenhorst Plaque
Hollenhorst plaque adalah penyebab umum oklusi arteri retina, yaitu kondisi di mana plak telah menyumbat aliran darah ke arteri yang memasok nutrisi dan oksigen ke mata. Akibatnya, pembuluh mata akan bercabang dan menyebabkan masalah penglihatan. Jika kondisinya sudah parah, bukan tidak mungkin pengidapnya mengalami kebutaan bahkan stroke.
Hollenhorst plaque tergolong kasus yang jarang terjadi. Namun, kondisinya jarang menimbulkan gejala sehingga penanganannya sering terlambat.
3. Oklusi Vena Retina
Oklusi vena retina atau Retinal Vein Occlusion (RVO) kerap terjadi pada orang dengan kolesterol tinggi. Penelitian yang diterbitkan oleh American Academy of Ophthalmology pada 2008 mencatat pengidap kolesterol tinggi memiliki risiko dua kali lipat mengalami masalah mata ini.
Penyakit ini bermula ketika vena retina tersumbat sehingga mengakibatkan kepekaan mata menerima cahaya jadi berkurang. Pun kondisi ini bisa memicu pembengkakan makula karena suplai darah di area mata tidak optimal. Berikut gejala RVO yang harus diwaspadai:
- Sakit mata
- Gangguan penglihatan di salah satu mata, seperti pandangan buram
- Bintik atau garis gelap pada penglihatan (floaters)
Oklusi vena retina sering terjadi pada orang berusia 50 tahun atau lebih. Selain itu, penyakit ini berisiko besar dialami oleh orang yang memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, glaukoma, dan pengerasan pembuluh darah.
4. Xanthelasma
Xanthelasma adalah tanda paling umum ketika kadar LDL dalam tubuh melebihi batas normal. Sebab, hampir 50 persen pengidapnya diketahui mengalami masalah kolesterol.
Gejala utama xanthelasma adalah munculnya bintik atau plak kuning di sekitar kelopak mata atas atau hidung. Walaupun tidak normal, plak yang menggumpal jarang menimbulkan masalah mata.
Namun, kondisinya sulit hilang begitu saja. Sebagian besar kasus xanthelasma mungkin hanya bisa ditangani dengan bedah kosmetik.
Meski beberapa tanda kolesterol tinggi di mata jarang menyebabkan masalah serius, bukan berarti masyarakat bisa mengabaikannya begitu saja. Justru tanda ini merupakan sinyal bagi pengidapnya untuk mengatasi kolesterol tinggi dengan menerapkan pola makan sehat dan rajin berolahraga.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "4 Tanda Kolesterol Tinggi di Mata, Waspada Jika Ada Keluhan Ini!"