Manajer Timnas Indonesia, Sumardji. (Foto: detikcom/Muhammad Robbani) |
Manajer Timnas Indonesia Sumardji menanggapi pernyataan Erick Thohir siap mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban usai kalah dari Jepang. Menurutnya, itu bagian dari kekecewaan Ketum PSSI.
Skuad Garuda seperti diketahui menelan kekalahan beruntun dari China dan terbaru melawan Jepang dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Shin Tae-yong berada di posisi paling buncit di Grup C.
"Kalau kaitannya dengan itu (mundur) bagian dari kekecewaan ya," kata Sumardji di Stadion Madya, GBK, Minggu (17/11/2024).
"Beliau dengan ekspetasi besar, kemarin kalahnya dengan telak, dan tentu kaitannya dengan kekecewaan itu diluapkan, selanjutnya dijadikan motivasi untuk para pemain."
"Bukan hanya pemain tapi pelatih supaya kembali lagi di sisa yang ada. Bisa memperbaiki diri secara keseluruhan agar tim lebih kompak dan solid saat lawan Arab Saudi bisa sesuai dengan apa yang ditargetkan," lanjutnya.
Melawan Arab Saudi memang menjadi harga mati bagi Indonesia jika ingin meningkatkan peringkat ke posisi 3/4. Makanya, kesempatan pada laga Selasa (19/11) harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Jay Idzes dan kawan-kawan.
Hal itu pun ditekankan Ketum PSSI Erick Thohir saat di ruang ganti usai laga Indonesia melawan Jepang, Sabtu kemarin.
"Memang situasi di ruang ganti ketika kita kalah kemarin, yang pertama Pak Ketum tentu mengevaluasi jalannya pertandingan dan itu dijadikan catatan tersendiri buat kita semuanya. Karena ketum sudah memberikan instruksi dan motivasi kepada para pemain dan juga Coach Shin," kata Sumardji.
"Intinya kalau mau bersama-sama harus berjuang keras di sisa pertandingan yang ada. Jadi harga mati lawan Arab? Iya," dia mempertegas.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Kata Manajer Timnas Soal Pernyataan Erick Thohir Siap Mundur"