Ilustrasi flu burung. (Foto: AFP via Getty Images/CHAIDEER MAHYUDDIN) |
Pejabat kesehatan Kanada mengkonfirmasi bahwa remaja di British Columbia yang tengah dirawat di rumah sakit positif terinfeksi flu burung. Virus itu terkait dengan wabah unggas di provinsi tersebut.
"Pengujian awal menunjukkan bahwa infeksi yang dialami remaja tersebut berasal dari flu burung dan telah dikonfirmasi (positif flu burung) dalam pengujian lebih lanjut," kata Badan Kesehatan Masyarakat Kanada dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AP News.
Pejabat kesehatan provinsi setempat, Dr Bonnie Henry mengatakan remaja tersebut dalam kondisi yang sehat sebelumnya. Namun, ia tiba-tiba mengalami gejala, mulai dari mata merah, batuk, dan demam.
Saat ini, remaja tersebut dirawat di rumah sakit di Vancouver, Kanada, sejak Jumat (8/11/2024). Saat ini, kondisinya dilaporkan tengah kritis.
Sampai saat ini, masih belum diketahui bagaimana remaja itu tertular flu burung. Namun, kasus flu burung pada burung liar dan unggas ditemukan di provinsi tersebut baru-baru ini.
"Remaja tersebut tidak diketahui melakukan kontak dengan hewan yang terinfeksi," ungkap Henry.
Flu burung H5N1 telah menyebar luas di Amerika Serikat di antara burung liar, unggas, sapi, dan sejumlah hewan lainnya. Tahun ini, 46 orang di AS, sebagian besar pekerja pertanian, dinyatakan positif dengan gejala yang sebagian besar ringan.
"Di Kanada, sekitar tiga lusin orang yang pernah melakukan kontak dengan remaja tersebut telah menjalani tes. Tidak ada yang menunjukkan bukti infeksi," kata Henry.
Para pejabat tengah berupaya mencari tahu bagaimana remaja tersebut terinfeksi, meskipun Henry mengatakan hal itu mungkin tidak akan pernah dapat dipastikan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Remaja di Kanada Positif Flu Burung H5N1, Penularannya Tak Diketahui"