Hagia Sophia

12 October 2022

Ini yang Membuat Wanita Rentan Terkena Kanker Payudara

Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur

Kanker payudara masih menjadi momok mengerikan bagi banyak wanita. Terlebih, kerap berseliweran informasi miring terkait penyebab kanker payudara. Sederet makanan seperti sayap ayam, olahan kedelai, hingga jajanan bermicin disebut-sebut menjadi pemicu kanker payudara pada wanita. Sebenarnya, bagaimana faktanya?

Spesialis bedah onkologi dari RSUP Fatmawati dr Enos Hagogoan Siburian, SpB.Onk meluruskan, sebenarnya hingga kini tidak ada penelitian yang membuktikan makanan bisa bikin wanita terkena kanker payudara. Namun memang demi kesehatan, wanita dianjurkan untuk tidak terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi kolesterol atau makanan berpengawet.

"Mengenai makanan, itu tidak ada pemeriksaan atau penelitian yang membuktikan (makanan mempengaruhi risiko kanker payudara). Tapi memang, makanan-makanan yang menyebabkan kolesterol tinggi itu harus dihindari. Bukan hanya menyebabkan kanker, tapi bisa juga menyebabkan penyakit yang lain seperti hipertensi," terangnya saat ditemui detikcom, Kamis (6/10/2022).

"Kemudian makanan-makanan yang diawetkan, yang di dalam kaleng, itu juga tidak boleh terlalu sering. Makanan-makanan yang dibakar juga tidak boleh terlalu sering. Alkohol, merokok, itu semua dapat menyebabkan bukan hanya kanker payudara tapi juga kanker-kanker lain dalam tubuh kita," imbuh dr Enos.

Apa yang Bikin Wanita Rentan Terkena Kanker Payudara?

Di samping itu, memang ada sejumlah faktor pemicu risiko kanker payudara pada wanita. Di antaranya, yakni faktor usia, menstruasi, dan riwayat di keluarga.

1. Faktor Usia

dr Enos menjelaskan, kanker payudara paling banyak dialami oleh wanita dengan usia 35 tahun ke atas. Memang ada kasus kanker payudara pada pria, namun jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan kasus pada wanita.

2. Umur Mulai Menstruasi dan Menopause

Risiko kanker payudara juga dipengaruhi oleh paparan hormon estrogen. Semakin tinggi paparan estrogen yang dihasilkan dalam tubuh sendiri, semakin besar risiko wanita mengidap kanker payudara.

"Paparan estrogen selama hidupnya (mempengaruhi risiko kanker payudara). Biasanya orang menstruasi kan pada umur 12 tahun pertama kali, menopause sekitar 55 tahun. Tapi kalau dia menstruasi kurang dari 12 tahun dan menopausenya lebih dari 55 tahun maka selama hidupnya dia terpapar estrogen lebih lama," beber dr Enos.

Lebih lanjut dr Enos memaparkan, wanita yang melahirkan anak pertama di usia lebih dari 30 tahun juga memiliki risiko kanker payudara lebih tinggi.

3. Riwayat Dalam Keluarga

"Faktor risiko yang lain adalah riwayat dalam keluarga. Kalau dalam keluarganya misalnya orangtuanya, kakeknya, om-tantenya atau adiknya, terutama yang close family (keluarga dekat) menderita kanker apa pun, maka dia memiliki faktor risiko," jelas dr Enos.

4. Paparan Radiasi

Faktor risiko terakhir, yakni paparan radiasi. Wanita yang sempat terpapar radiasi, misalnya di laboratorium tempat bekerja, memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.

"Atau dia pernah terpapar radiasi. Artinya, beberapa kali mendapatkan pengobatan radiasi di daerah dadanya. Kemungkinan dia memiliki faktor risiko kanker payudara. Misalnya bekerja di laboratorium yang mengandung radiasi," pungkas dr Enos.





















Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter Ungkap Pemicu Kanker Payudara, Jajan Micin Termasuk?"