Hagia Sophia

13 November 2022

Untuk Pertama Kalinya Biden dan Jinping Akan Tatap Muka di KTT G20 Bali

Left: Samuel Corum/Getty Images, Right: Kay Nietfeld/Pool/AFP

Gedung Putih mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping pada 14 November di sela-sela KTT G20. Rencana ini merupakan pembicaraan tatap muka pertama mereka sejak pemimpin AS itu menjadi presiden.

"Para pemimpin akan membahas upaya untuk mempertahankan dan memperdalam jalur komunikasi," kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP, Jumat (11/10/2022).

"Secara bertanggung jawab mengelola persaingan dan bekerja sama di mana kepentingan kita selaras, terutama pada tantangan transnasional," ujarnya.

Keduanya bertemu sebelum Biden menjadi presiden dan telah berbicara melalui telepon beberapa kali selama 22 bulan terakhir, tetapi pandemi COVID-19 dan keengganan Xi untuk bepergian ke luar negeri membuat mereka belum bertemu secara langsung.

Kedua negara memiliki hubungan investasi dan perdagangan yang besar tetapi juga saling unjuk gigi pengaruh militer dan diplomatik, terutama di kawasan Asia-Pasifik.

Mereka juga menghadapi titik krusial atas Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri, sekutu dekat Amerika Serikat itu menurut Xi harus berada di bawah kendali Beijing. Pada hari Rabu, Biden mengatakan dia telah menjelaskan kepada Xi bahwa dia "mencari persaingan, bukan konflik."

Biden mengatakan mereka akan membahas Taiwan, tetapi menambahkan bahwa sikap AS di pulau itu "tidak berubah sama sekali sejak awal."

Peluncuran uji coba rudal yang ditingkatkan oleh Korea Utara, oleh Amerika Serikat dan sekutunya dianggap sebagai ancaman yang berkembang di Asia Timur.

Washington ingin Beijing menekan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un untuk menarik kembali kegiatannya dan terlibat dalam pembicaraan tentang denuklirisasi.

"Ini adalah area di mana China dan Amerika Serikat memiliki sejarah kerja sama," kata seorang pejabat senior pemerintah AS kepada wartawan.

Biden mengatakan pada hari Rabu bahwa dia ingin menjelaskan "apa garis merah kita masing-masing, (untuk) memahami apa yang (Xi) yakini sebagai kepentingan nasional kritis China, apa yang saya ketahui sebagai kepentingan kritis Amerika Serikat, dan untuk menentukan apakah mereka bertentangan satu sama lain atau tidak."

"Dan jika mereka melakukannya, bagaimana mengatasinya dan bagaimana mengatasinya," tambahnya. Pejabat pemerintahan Biden mengatakan tidak ada pernyataan bersama dari kedua pemimpin yang direncanakan setelah pertemuan mereka.






















Artikel ini telah tayang di news.detik.com dengan judul "Joe Biden dan Xi Jinping Akan Tatap Muka Perdana di KTT G20 Bali"