Hagia Sophia

13 November 2022

Menkes: Semoga Subvarian Omicron XBB Tidak Ganas dan Cepat Berlalu

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin (Foto: Agung Pambudhy)

Seiring dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang diperingati setiap 12 November, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengapreasiasi kinerja tenaga kesehatan (nakes), khususnya dalam penanganan pasien COVID-19 di masa pandemi. Karenanya, saat ini masyarakat dapat hidup berdampingan dengan COVID-19.

Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada, lantaran virus masih berada di sekitar kita. Terlebih, dengan adanya kasus COVID-19 Omicron subvarian XBB dan XBB.1 yang telah dikonfirmasi di Tanah Air.

"Saya sih berdoa mudah-mudahan varian baru (XBB dan XBB.1) ini juga sama seperti yang Omicron BA.4 dan BA.5 yang tidak memberikan dampak hospitalisasi dan fatality yang tinggi," tutur Budi saat ditemui tim detikcom di Gedung Kemenkes, Setiabudi, Jakarta Selatan (Jaksel), Sabtu, (12/11/2022).

Selain itu, Menkes juga mengimbau agar masyarakat menjalankan tugas bersama dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang mewujudkan transformasi sistem kesehatan. Tujuannya, agar generasi anak cucu lebih siap dalam menghadapi bencana kesehatan di masa depan.

Enam pilar transformasi sistem kesehatan

Dikutip dari laman resmi Kemenkes, terdapat enam pilar transformasi sistem kesehatan. Pilar pertama yaitu transformasi layanan primer. Pilar ini menekankan tindakan promotif dan preventif, seperti posyandu dan puskesmas.

Pilar kedua yakni transformasi layanan sekunder. Pilar ini menekankan peningkatan akses dan pemerataan layanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.

Pilar yang ketiga adalah transformasi sistem ketahanan kesehatan. Pilar ini berfokus pada peningkatan penanggulangan medis penguatan resiliensi di masa kesehatan.

Selanjutnya adalah transformasi sistem pembiayaan kesehatan. ransformasi ini dilakukan dengan mengembangkan regulasi pembiayaan kesehatan dengan tujuan membangun pemerataan, kemudahan aksesibilitas bagi masyarakat, dan keberlanjutan alokasi pembiayaan.

"Agar populasi kita yang menua ini bisa ditanggung oleh negara," kata Budi.

Transformasi sistem kesehatan yang kelima ialah Sumber Daya Manusia (SDM). Menkes menuturkan, saat ini negara kita masih kekurangan SDM seperti dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan nakes lainnya.

Terakhir, ialah transformasi teknologi kesehatan. Pilar ini meliputi pengembangan teknologi kesehatan seperti teknologi informasi dan bioteknologi.

"Itu (keenam pilar transformasi sistem kesehatan) persiapan untuk masa depan," pungkas Budi.
























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Harap-harap Cemas Menkes soal COVID-19 Varian XBB: Mudah-mudahan Tak 'Ganas'"