Hagia Sophia

20 January 2023

Berbagai Fakta Terkait Trovant, Batu yang Bisa Beranak dan Hidup

5 Fakta tentang Trovant, Batu yang Hidup dan Bisa Beranak. Foto: Daily Mail

Keberadaan trovant membuat ilmuwan penasaran. Batu asal Rumania ini hidup dan bisa bertumbuh seperti tumbuhan dan hewan, bahkan bisa beranak pinak.

Batu trovant ditemukan di sebuah desa kecil di Rumania bernama Costeşti, sekitar 80 km sebelah barat ibu kota Bucharest. Bebatuan ini terlihat seperti gelembung yang ditiup dan ukurannya bervariasi, beberapa ada yang sangat besar, ada juga yang cukup kecil dan muat dalam genggaman.

Berikut adalah 5 fakta tentang trovant, dikutip dari situs Ancient Origins, Kamis (19/1/2023):

1. Apa itu trovant?

Trovant terdiri dari batuan keras pada pusatnya yang dikelilingi oleh batu pasir dan ukurannya bervariasi, Ada trovant yang sangat kecil dan mirip kerikil hingga yang besar dengan berat beberapa ton.

Meskipun kebanyakan trovant awalnya terbentuk dari batu pasir, ahli geologi juga menemukan ada beberapa yang terbentuk dari kerikil atau gritstone.

2. Fenomena geologi misterius

Kira-kira enam juta tahun yang lalu, gempa bumi purba (paleo-seismic) menciptakan sejenis fenomena geologi yang disebut trovant.

Batuan trovant langka Rumania terbentuk dalam kondisi yang sangat kompleks yang melibatkan pergeseran seismik, sedimen pasir di sungai dan hujan, dan bermacam rentang waktu.

Penduduk lokal Costeşti, menganggap batu-batu ini hidup setelah menyaksikan mereka tumbuh, berkembang, dan bisa berpindah-pindah dari generasi ke generasi.

Orang Rumania bahkan menganggap trovant sebagai legenda dan mitos lokal. Namun bagi ahli geologi, trovant telah lama menjadi fenomena geologi misterius yang menarik perhatian.

3. Proses terbentuknya trovant

Trovant merupakan sinonim untuk istilah Jerman 'sandsteinkonkretionen' yang berarti pasir yang disemen. Kata 'trovant' digunakan untuk pertama kalinya dalam literatur geologi dari Rumania.

Kata ini menjelaskan bagaimana batu ini terbentuk. Trovant hanya dapat terbentuk ketika pasir bertambah dengan endapan batu pasir di sekitar inti batu yang keras, dan 'disemen' oleh air yang memiliki konsentrasi kalsium karbonat yang tinggi. Campuran ini kemudian menyatu dan membentuk bebatuan.

Trovant sangat menarik karena penduduk setempat menyaksikan bebatuan ini tumbuh dan berlipat ganda selama bertahun-tahun. Karena unsur-unsur yang diperlukan untuk membentuknya, bebatuan ini melalui proses yang tidak biasa sehingga membuat batuan tampak tumbuh, bergerak, bahkan 'melahirkan'.

4. Seperti hewan dan tumbuhan

Apakah formasi geologi aneh ini benar-benar tumbuh? Jawabannya adalah ya. Namun trovant tumbuh dengan cara yang sangat spesifik dan unik.

Ketika ada curah hujan yang luar biasa deras di daerah ditemukan trovant, mereka cenderung menyerap mineral dalam hujan. Seiring dengan pembentukan endapan pasir dan batu pasir yang sudah ada sebagai cangkang batu, reaksi kimia mulai memberi tekanan besar pada bagian dalam trovant.

Tekanan dari reaksi kimia ini memperluas trovant keluar dari intinya menuju kerak luarnya, membuat batu itu sendiri bertumbuh. Di permukaan bebatuan, endapan kecil akan terdorong ke luar dan menambah permukaan bebatuan.

Sama seperti lingkaran-lingkaran pada kayu pohon, trovant juga memperlihatkan lapisan lingkaran saat dipotong. Lingkaran tersebut menunjukkan usia atau periode pertumbuhan batu.

5. Cara trovant bergerak

Satu hal menarik lainnya tentang trovant adalah mereka bergerak. Meskipun pergerakannya sangat lambat, mereka benar-benar bergerak sampai batas tertentu.

Karena bebatuan ini mengambil pasir di sekitarnya saat hujan, trovant secara efektif mengubah lanskap dan menciptakan jalur sendiri yang memungkinkan mereka keluar dan bergerak dalam jarak kecil selama periode waktu yang signifikan.























Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "5 Fakta Trovant, Batu yang Hidup dan Bisa Beranak"