Hagia Sophia

04 May 2025

BPOM: 45 Persen Antibiotik di Indonesia Kebal Terhadap Bakteri Ini

Ilustrasi resisten antibiotik. (Foto: Thinkstock)

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) Prof Taruna Ikrar menekankan sudah 45 persen antibiotik yang ada di Indonesia kebal terhadap bakteri Escherichia coli. Bakteri yang kerap ditulis E coli ini adalah bakteri yang biasa hidup di usus manusia dan hewan, yang fungsinya menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Namun, ada jenis E coli tertentu yang dapat menyebabkan infeksi sehingga menimbulkan gejala diare, sakit perut, dan kram. Jenis bakteri E coli berbahaya ini menghasilkan toksin Shiga (STEC). Ini adalah sejenis racun yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan yang parah.

Racun dari bakteri E coli tersebut dapat menular ke manusia melalui konsumsi makanan yang terkontaminasi. Seperti daging mentah atau setengah mata, susu mentah, dan sayuran mentah yang terkontaminasi.

"Kita sudah ada 45 persen antibiotik kita resisten terhadap Escherichia coli. Dan kita tahu itu salah satu bakteri yang lazim di negara kita. Nah bisa dibayangin kalau ini berdampak ke orang yang menderita," tuturnya saat ditemui di kawasan Cakung, Jumat (2/5/2025).

"Seperti ini dikasih antibiotik tidak sembuh-sembuh. Jadi dia bisa meninggal hanya karena sebetulnya penyakit biasa. Jadi kita mau cegah resistensi antibiotik ini supaya tidak terjadi silent pandemic."


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Bakteri Ini Makin Kebal! 45 Persen Antibiotik di Indonesia Tak Bisa Membunuhnya"