Hagia Sophia

10 April 2023

Dipakai Dukun untuk Membunuh, Ini Bahayanya Racun Potas

Potret dukun palsu Slamet pengganda uang. (Foto: Uje Hartono/detikJateng)

Slamet Tohari atau Mbah Slamet adalah dukun yang mengaku bisa menggandakan uang. Tidak hanya menjadi dukun palsu, Ia juga menipu lalu membunuh 12 korbannya. Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan seluruh korban mati lemas menggunakan racun. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban.

Sebelumnya, para korban menagih penggandaan uang yang dijanjikan Slamet senilai puluhan hingga miliaran rupiah. Namun, Slamet justru mengundang korban ke rumahnya dengan dalih melakukan ritual penguatan selama 1 jam.

Ia lantas menyuruh korbannya minum dengan campuran racun potas dan obat penenang. Efek racun tersebut terbilang cepat. Korban langsung lemas dan tidak berdaya.

"Tidak bisa bilang apa-apa, muntah sedikit. 5 menit kemudian tidak terasa apa-apa. Nggak sampai bilang apa-apa. Saat meninggal dunia, nadinya betul-betul mati. Baru dikubur," ungkap Slamet, Selasa (4/4/2023).

Mengapa Racun Potas Sangat Mematikan?

'Racun potas' adalah istilah awam yang digunakan untuk menyebut senyawa potasium sianida atau kalium sianida. Ini biasanya digunakan sebagai racun tikus atau ikan.

Ahli farmasi dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Arief Nurrochmad menjelaskan cara kerja potasium sianida adalah menghambat masuknya oksigen ke dalam sel. Oksigen tidak bisa masuk, akhirnya membuat sel lemah dan mati.

"Oksigen tidak bisa masuk ke dalam sel. Termasuk kalau jantungnya lemah sama otaknya kekurangan oksigen nanti bisa koma. Habis itu lama kelamaan bisa menimbulkan kematian," jelas Arief pada detikcom.

Potasium sianida dapat membunuh manusia dalam dosis kecil dan waktu yang cepat. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan terhadap orang yang keracunan potasium sianida adalah organ-organ vital harus disuplai oksigen, terutama jantung dan otak.

"Kalau memang masih belum terlalu lama nanti mungkin harus dibuat supaya muntah. Kalau itu dimuntahkan sianidanya bisa ikut dikeluarkan, kalau masih di lambung. Tapi kalau sudah beberapa jam harus dibawa ke rumah sakit," sambungnya.

Efek Terpapar Racun Potas

Dikutip dari CDC, gejala awal keracunan potasium sianida adalah sebagai berikut.
  • Lemas
  • Sakit kepala ringan
  • Pusing
  • Napas cepat
  • Mual, muntah
  • Perasaan penyempitan leher
  • Kebingungan
  • Gelisah, cemas
Keracunan yang lebih parah dapat menyebabkan pingsan, koma, kejang otot (di kepala, leher, dan tulang belakang), pupil mata terfiksasi dan melebar, hingga kematian.

Saat terkena kulit, potasium sianida menyebabkan kulit terasa dingin, lembab, mengeluarkan keringat, dan berubah warna menjadi membiru. Dalam kasus yang lebih parah, kulit menjadi iritasi, nyeri, sensasi terbakar, dan rusaknya jaringan (borok).































Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dipakai Slamet Dukun Banjarnegara, Ini yang Bikin Racun Potas Sangat Mematikan"