 |
| Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto |
Sahur adalah salah satu momen terpenting dalam menjalankan ibadah puasa untuk memastikan tubuh siap menjalani hari sampai waktu berbuka.
Namun, tak sedikit orang yang memilih untuk hanya mengisi perut dengan mengonsumsi banyak air dengan harapan bisa menjaga tubuh jauh dari rasa haus sepanjang hari.
Shugufta M Zubair, Food Safety Awareness Officer di Dubai Municipality menjelaskan bahwa meskipun sulit untuk bangun pada waktu sahur, mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan bergizi saat sahur merupakan hal yang tak boleh diabaikan.
"Mengonsumsi banyak air (saat sahur) bukan berarti tubuh akan lebih terhidrasi karena hal tersebut hanya memiliki efek jangka pendek," jelas Zubair.
Meskipun air memang penting untuk kesehatan tubuh, bukan berarti tubuh tidak membutuhkan asupan lainnya. Dalam hal ini, Zubair menganjurkan untuk mengonsumsi porsi yang seimbang antara air, karbohidrat, protein, sayur-sayuran, dan produk susu.
"Karbohidrat memberikan energi dan berperan penting dalam pola makan. Satu porsi makanan harus terdiri atas 1/3 karbohidrat, 1/3 protein, dan 1/3 sayur-sayuran," ujarnya.
Selain menyorot pentingnya menjaga keseimbangan gizi dan nutrisi yang tergantung dalam asupan sahur, ia juga menyorot pentingnya menjaga kesegaran makanan yang dikonsumsi.
"Banyak orang yang menyiapkan makanan di malam hari dan membiarkan makanannya terbuka selama lebih dari dua jam, yang dapat menyebabkan tumbuhnya bakteri," pungkas Zubair.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Cuma Minum Air Putih Saat Sahur Nggak Bikin Tahan Haus Seharian"