Hagia Sophia

12 January 2023

Hari Besar Keagamaan Umat Hindu: Hari Raya Kuningan

Foto: Pradita Utama

Sejarah Hari Raya Kuningan tak lepas kaitannya dengan rangkaian Hari Raya Suci Galungan. Hari Raya Galungan dan Kuningan adalah salah satu peringatan hari besar keagamaan bagi umat Hindu, yang dirayakan dua kali setahun dalam kalender masehi.

Lantas bagaimana sejarah Hari Raya Kuningan itu? Apa makna perayaan Hari Raya Kuningan? Dan kapan Hari Raya Kuningan tahun 2023? Untuk mengetahuinya, simak serba-serbinya berikut ini.

Apa itu Hari Raya Kuningan?

Mengutip situs Kabupaten Buleleng, Hari Raya Kuningan adalah hari raya suci yang diperingati umat Hindu untuk memohon keselamatan, perlindungan, dan tuntunan lahir batin kepada Dewa, Bhatara, dan para Pitara. Hari Raya Kuningan juga kerap disebut Tumpek Kuningan.

Hari Raya Kuningan adalah rangkaian dari Hari Raya Galungan. Hari Raya Galungan diperingati untuk menyatukan kekuatan rohani supaya mendapat pikiran dan pendirian yang tenang. Hari Raya Kuningan ini dirayakan beberapa hari setelah Hari Raya Galungan.

Sejarah Hari Raya Kuningan

Sejarah Hari Raya Kuningan saling berkaitan dengan Hari Raya Galungan. Melansir situs Kabupaten Badung, sejarah Hari Raya Kuningan dirayakan umat Hindu sudah sejak sekitar 1.200 tahun silam. Menurut Lontar Purana Bali Dwipa pertama kali dirayakan tahun 882 masehi.

Umat Hindu merayakan Hari Raya Kuningan sebagai hari raya kemenangan dharma (kebenaran) melawan adharma. Hari Raya Kuningan dimaknai sebagai perayaan untuk selalu menjaga kemenangan dharma yang dirayakan saat Hari Raya Galungan.

Pada perayaan hari Raya Kuningan, umat Hindu menghaturkan sembah untuk memohon berkah, keselamatan dan kesejahteraan bagi semua umat. Pada saat Hari raya Kuningan juga memberikan persembahan kepada para leluhur, memohon kemakmuran, perlindungan, keselamatan dan juga tuntunan ke hadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa.

Ilustrasi Hari Raya Kuningan | Foto: Pradita Utama

Makna Hari Raya Kuningan

Makna Hari Raya Kuningan adalah untuk memohon keselamatan, kedirgayusan, perlindungan dan tuntunan lahir-batin. Hal ini tunjukkan ujmat Hindu dengan melakukan pemujaan kepada para Dewa, Bhatara, dan para Pitara.

Umat Hindu mempercayai bahwa para Dewa, Bhatara, diiringi oleh para Pitara turun ke bumi hanya sampai tengah hari saja. Sehingga upacara dan persembahyangan Hari Raya Kuningan hanya diselenggarakan sampai tengah hari saja.

Ciri khas saat perayaan Hari Raya Kuningan adalah dari isi sesajen atau persembahan umat Hindu yakni berupa nasi kuning. Berbeda dengan pada saat upacara hari suci lainnya yang menggunakan sarana nasi putih.

Simbol nasi kuning ini, sebagai lambang sebuah kemakmuran sekaligus sebagai bentuk ucapan terima kasih dan syukur atas segala anugerah dari Tuhan. Makna tersebut selaras pada asal kata Kuningan yaitu "uning' yang mengacu pada kata kuning yang diartikan sebagai lambang kemakmuran.

Perayaan Hari Raya Kuningan

Kapan Hari Raya Kuningan? Sebagai rangkaian Hari Raya Galungan, Hari Raya Kuningan dirayakan sebanyak dua kali setahun dalam kalender masehi. Perayaan Hari Raya Kuningan adalah 10 hari setelah Hari Raya Galungan.

Perhitungan perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan tersebut didasarkan pada kalender Bali. Hari Raya Kuningan dirayakan setiap hari Sabtu pada wuku Kuningan.

Untuk tahun ini, Hari Raya Galungan dan Kuningan 2023 telah diatur dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 422.3/15315/PK/BKPSDM tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2023.

Berikut ini informasi tanggal perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan 2023:
  • Tanggal 4 Januari 2023 (Rabu): Hari Raya Galungan 2023
  • Tanggal 14 Januari 2023 (Sabtu): Hari Raya Kuningan 2023
  • Tanggal 2 Agustus 2023 (Rabu): Hari Raya Galungan 2023
  • Tanggal 12 Agustus 2023 (Sabtu): Hari Raya Kuningan 2023
Selain itu ada sederet tanggal lain termasuk dalam rangkaian peringatan Hari Raya Galungan dan Kuningan 2023 yang ditetapkan sebagai hari libur dan dispensasi, yaitu:
  • Tanggal 3 Januari 2023 (Selasa): Hari Raya Penampahan Galungan
  • Tanggal 5 Januari 2023 (Kamis): Hari Raya Umanis Galungan
  • Tanggal 13 Januari 2023 (Jumat): Hari Raya Penampahan Kuningan
  • Tanggal 1 Agustus 2023 (Selasa): Hari Raya Penampahan Galungan
  • Tanggal 3 Agustus 2023 (Kamis): Hari Raya Umanis Galungan
  • Tanggal 11 Agustus 2023 (Jumat): Hari Raya Penampahan Kuningan
Menurut SE tersebut, Hari Raya Galungan dan Kuningan 2023 ditetapkan sebagai hari libur dan dispensasi bagi umat Hindu di Bali. Hal ini agar dapat melaksanakan Hari Raya Suci Keagamaan termasuk Hari Raya Galungan dan Kuningan 2023.

Demikian penjelasan sejarah Hari Raya Kuningan yang termasuk dalam rangkaian Hari Raya Suci Galungan beserta informasi makna dan tanggal perayaan Hari Raya Kuningan 2023. Semoga bermanfaat!




















Artikel ini telah tayang di news.detik.com dengan judul "Sejarah Hari Raya Kuningan: Makna dan Tanggal Perayaannya di 2023"