Hagia Sophia

12 January 2023

Berkaitan dengan Letusan Gunung, Ini Beberapa Jenis Erupsi

Ilustrasi erupsi (Foto: Istimewa)

Jenis-jenis erupsi berkaitan erat dengan peristiwa gunung api meletus. Erupsi adalah proses pelepasan material yang berasal gunung api dan material-material tersebut berbentuk letusan dan non letusan.

Material erupsi gunung api menyerupai lava, gas, abu, dan lain-lain. Berikut adalah jenis-jenis erupsi pada gunung api.

Pengertian Erupsi Gunung Api

Mengutip dari situs Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, erupsi adalah peristiwa keluarnya magma dari gunung api menuju permukaan bumi. Erupsi yang dikeluarkan bisa berupa efusif maupun eksplosif. Apa itu erupsi efusif dan eksplosif?
  • Erupsi efusif: Lava keluar secara perlahan dan mengalir tanpa diikuti dengan suatu ledakan.
  • Erupsi eksplosif: Magma yang keluar dari gunung api dalam bentuk ledakan dan terbentuk endapan piroklastik.
Jenis-jenis erupsi berkaitan dengan peristiwa gunung api meletus. Erupsi adalah proses pelepasan material berbentuk letusan dan non letusan dari gunung api. (Foto: Istimewa)

Jenis-jenis Erupsi

Jenis erupsi dibagi berdasarkan kekuatannya, yaitu Vulkanian, Hawaiian, dan Strombolian. Ini pengertiannya.

1. Erupsi Vulkanian

Vulkanian berasal dari nama gunung Vulcano yang terletak di kepulauan Lipar Italia. Erupsi bersifat eksplosif dan magma yang membentuk erupsi tipe vulkanian bersifat antara basa dan asam (dari andesit ke dasit). Penyebab erupsi vulkanian karena lobang kepundan tertutup oleh sumbat lava atau magma yang membeku di pipa magma setelah kejadian erupsi.

Salah satu ciri dari erupsi vulkanian yaitu adanya asap erupsi yang membumbung tinggi ke atas dan melebar menyerupai cendawan. Asap erupsi membawa abu dan pasir yang kemudian akan turun sebagai hujan abu dan pasir. Tidak seperti tipe Hawaiian dan Strombolian, aliran lava tidak terjadi pada tipe erupsi Vulkanian.

2. Erupsi Hawaiian

Hawaiian berasal dari kata Hawaii, pulau vulkanik di tengah Samudera Pasifik yang mempunyai gunung dengan tipe erupsi khas hawaiian. Ciri erupsi tipe Hawaiian adalah adanya erupsi lava cair yang berasal dari kawah dalam waktu cukup lama.

Lava yang membentuk erupsi tipe Hawaiian ini berjenis basalt. Dari bentuk fisiknya, gunung dengan tipe erupsi Hawaiian mempunyai bentuk perisai, dalam arti bahwa tubuh gunung jauh lebih besar dari tinggi gunung.

3. Erupsi Strombolian

Strombolian diambil dari kata Stromboli, nama gunung api di pulau Stromboli Italia yang terletak di Laut Thyrene, Mediterania. Ciri-ciri erupsi jenis Strombolian berasal dari gas dan fragmen-fragmen atau serpihan magma. Material yang diletuskan jatuh kembali ke dalam kawah atau di sekitar bibir kawah.

Pada saat terjadi erupsi yang lebih besar, lava mengalir ke lereng di sekitarnya. Erupsi gunung api tipe strombolian terjadi apabila material padat yang terhamburkan kurang lebih setara dengan material yang mengalir sebagai aliran lava. Gunung api tipe strombolian mempunyai kawah, biasanya berbentuk lingkaran.

Sumber-sumber Erupsi

Selain jenis-jenis erupsi, ada pula tipe-tipe terjadinya erupsi gunung api. Sumber erupsi gunung api terbagi menjadi empat, seperti erupsi pusat, erupsi samping, erupsi celah, dan erupsi eksentrik.
  • Erupsi Pusat: Erupsi keluar dari kawah utama
  • Erupsi Samping: Erupsi keluar dari lereng tubuh
  • Erupsi Celah: Erupsi keluar dari retakan atau sesar yang memanjang
  • Erupsi Eksentrik: Erupsi samping, namun magmanya keluar langsung dari dapur magma melalui kepundan tersendiri, bukan kepundan pusat yang menyimpang ke samping.























Artikel ini telah tayang di news.detik.com dengan judul "Apa Saja Jenis-jenis Erupsi? Ini Pengertian dan Sumber-sumbernya"