 |
| Cuaca panas terasa lagi. (Foto: Ari Saputra/detikcom) |
Belakangan, warganet mulai kembali mengeluhkan cuaca panas yang terjadi beberapa waktu terakhir. Banyak yang merasa heran dengan kondisi cuaca saat ini yang sudah memasuki musim hujan.
Hal serupa juga dirasakan warga yang tinggal di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Fify (26) di Bekasi Timur mengaku merasa cuaca belakangan ini sangat panas meski sudah menggunakan kipas angin.
"Udara jadi panas, pengap, dan gerah. Terus bikin tenggorokan terasa seret, jadi terus-terusan pengen minum air es," beber Fify pada detikcom, Senin (18/12/2023).
"Karena pakai kipas angin yang kenceng itu jadi sering masuk angin," sambungnya.
Hal serupa juga dirasakan warga Bekasi lainnya, Mia (27). Ia merasa cuaca ini panasnya sangat menyengat meski tengah berada di dalam rumah. Padahal, sebelumnya cuaca terasa lebih sejuk karena beberapa kali hujan dalam sehari.
Kondisi ini membuatnya mengkonsumsi minuman dingin lebih banyak dari biasanya. Efeknya, ia sudah beberapa kali mengalami radang tenggorokan dan batuk.
"Ya karena cuaca yang panas ini, jadi pengennya minum es. Ya ujung-ujungnya sering batuk dan radang tenggorokan. Tapi, tetap minum es terus soalnya panas banget," ungkapnya.
Penjelasan BMKG soal Cuaca Panas
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto menjelaskan kondisi tersebut dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Hal itu cukup berpengaruh pada peningkatan curah hujan yang lebih konsentrasi di wilayah Jawa Tengah dan timur.
Sementara di wilayah Jawa Barat tidak terlalu signifikan.
"Dinamika atmosfer tersebut adalah terdapatnya pola tekanan rendah yang menyebabkan pola belokan dan perlambatan angin yang memicu pertumbuhan awan hujan cenderung terjadi di wilayah tengah dan timur," beber Guswanto kepada detikcom Senin (18/12).
Untuk di wilayah barat, Guswanto melihat pola subsiden dari fenomena gelombang atmosfer yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Ini yang kemudian menjadi prediksi di balik cuaca panas akan terus menetap beberapa hari ke depan.
"Ada pengurangan pertumbuhan awan hujan di wilayah barat, sehingga cuaca cenderung umumnya cerah-berawan dan hujan yang masih belum terlalu signifikan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Warga Bekasi Ngeluh Cuaca Panas Lagi, Sempat Adem Sekarang 'Mendidih'"