Hagia Sophia

13 April 2024

Ini Ciri Jantung Bermasalah yang Harus Diwaspadai, Bukan Hanya Nyeri Dada

Ilustrasi nyeri dada. (Foto: Shutterstock)

Banyak orang yang mengira ciri-ciri jantung bermasalah selalu berhubungan dengan nyeri pada dada. Faktanya, ada sejumlah gejala jantung bermasalah lain yang tak kalah penting untuk diwaspadai.

Terlebih, ciri-ciri jantung bermasalah bisa mirip dengan gejala yang disebabkan oleh kondisi kesehatan lain. Akibatnya, tak sedikit orang yang merasa jantungnya baik-baik saja, padahal sedang bermasalah.

Karenanya, penting untuk selalu memantau kondisi dan gejala yang dialami tubuh guna mencegah risiko terjadinya kondisi medis yang dapat mengancam nyawa.

Ciri-ciri Jantung Bermasalah yang Tak Boleh Disepelekan

Lantas, apa saja ciri-ciri jantung bermasalah yang perlu diwaspadai tersebut? Dikutip dari berbagai sumber, berikut pembahasannya.

1. Sakit di Rahang dan Tenggorokan
Pada jantung yang bermasalah, nyeri tidak hanya muncul di dada saja. Rasa sakit yang bermula dari dada dapat menjalar hingga ke tulang rahang dan tenggorokan.

Selain karena jantung yang bermasalah, gejala ini juga bisa disebabkan oleh pilek, sinus, atau gangguan pada otot. Guna memastikan kondisi, periksakan diri ke dokter agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.

2. Detak Jantung Tidak Normal
Detak jantung yang tidak beraturan, atau yang disebut juga dengan aritmia, juga dapat menjadi salah satu ciri jantung yang bermasalah. Pada beberapa kasus, kondisi ini memang bisa saja tidak berbahaya. Namun, ada pula aritmia yang menjadi serius dan memicu komplikasi yang mengancam nyawa, seperti henti jantung, gagal jantung, dan stroke.

3. Mendengkur Saat Tidur
Ngorok atau mendengkur yang sangat keras dapat menjadi gejala sleep apnea. Sleep apnea adalah kondisi ketika napas terhenti sesaat ketika tidur dan dapat terjadi secara berulang.

Sleep apnea dan penyakit jantung memiliki saling berhubungan satu sama lain. Penyakit jantung tertentu, seperti gagal jantung, dapat menjadi salah satu penyebab sleep apnea. Di sisi lain, sleep apnea dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk di antaranya tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, dan stroke.

4. Pusing dan Sakit Kepala
Pusing dan sakit kepala, apalagi yang sampai menyebabkan hilangnya kesadaran, merupakan gejala yang perlu diwaspadai. Pasalnya, ini bisa menjadi ciri jantung yang sedang bermasalah.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh detak jantung yang terlalu cepat (takikardia) atau lambat (bradikardia), dan mengisyaratkan bahwa sistem kelistrikan jantung tidak bekerja secara semestinya. Pada kasus yang lebih serius, detak jantung yang tidak beraturan dapat memicu terjadinya henti jantung mendadak (sudden cardiac arrest).

5. Gangguan Ereksi
Dikutip dari laman Johns Hopkins Medicine, disfungsi ereksi juga dapat menjadi salah satu gejala dari penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner adalah kondisi yang disebabkan oleh penumpukan plak pada pembuluh arteri.

Jika penyumbatan terjadi pada pembuluh yang mengalirkan darah menuju organ vital, maka hal tersebut dapat membuat pria menjadi sulit mencapai dan mempertahankan ereksi.

6. Sesak Napas
Sesak napas juga menjadi salah satu ciri jantung bermasalah yang tidak boleh disepelekan. Biasanya, pengidap gangguan jantung akan mengalami sesak napas ketika melakukan aktivitas fisik seperti berjalan atau mendaki, dan saat berhenti, sesak napas akan berkurang.

Selain ketika beraktivitas, sesak napas juga bisa terjadi di malam hari sehingga membuat terjaga dari tidur. Bila sudah terjadi seperti ini, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat upaya penanganan dan mencegah risiko penyakit yang lebih serius.

7. Kelelahan
Normalnya, kelelahan adalah kondisi umum yang bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Namun, kelelahan yang terjadi secara terus menerus patut untuk dicurigai karena bisa menjadi indikasi jantung yang bermasalah.

Segera periksakan diri jika mendadak mengalami kelelahan yang tidak biasa, apalagi jika disertai gejala penyakit jantung lain seperti nyeri dada atau sesak napas.

8. Keringat Dingin di Malam Hari
Keringat di malam hari juga menjadi ciri jantung bermasalah yang tidak boleh diabaikan. Gejala ini timbul ketika jantung bekerja secara berlebihan.

Ketika pembuluh darah mengalami penyumbatan, jantung harus bekerja lebih keras untuk bisa memompa darah melalui pembuluh tersebut. Proses ini dapat membuat suhu dalam tubuh meningkat.

Untuk mengatasi hal tersebut, tubuh akan mengeluarkan lebih banyak keringat terlepas dari suhu di lingkungan sekitar. Dengan kata lain, tubuh akan mengeluarkan keringat meskipun orang tersebut tidak merasa kegerahan atau berada di ruangan yang sejuk.













 












Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tak Hanya Nyeri Dada, Ini 8 Ciri Jantung Bermasalah yang Perlu Diwaspadai"