Ilustrasi kolesterol tinggi. (Foto: Getty Images/syahrir maulana) |
Ketika lebaran, salah satu masalah kesehatan yang kerap dikhawatirkan adalah meningkatnya kolesterol. Hal ini tentu saja tak mengherankan apabila melihat jenis makanan lebaran yang umumnya tinggi kolesterol.
Kolesterol umumnya tidak selalu buruk untuk tubuh. Ada jenis kolesterol yang memang dibutuhkan oleh tubuh, dan ada yang membahayakan jika kadarnya terlalu tinggi.
Salah satu jenis obat-obatan yang tak jarang digunakan oleh masyarakat untuk menurunkan kadar kolesterol adalah simvastatin. Simvastatin merupakan obat golongan statin yang digunakan untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan jumlah kolesterol baik (HDL) dalam darah.
Yang kerap terjadi, banyak orang atas inisiatif sendiri membeli simvastatin untuk mencegah peningkatan kolesterol. Tanpa didahului pemeriksaan oleh ahlinya, tentu hal ini sangat tidak dianjurkan.
Dokter spesialis penyakit dalam dr Rudy Kurniawan, SpPD menuturkan bahwa penggunaan obat simvastatin tanpa menggunakan resep sangat tidak disarankan. Ia menambahkan bahwa penggunaan obat ini juga hanya berpengaruh dalam waktu jangka panjang.
"Tidak disarankan. Simvastatin maupun golongan statin yang lain tidak bekerja untuk jangka pendek," ucap dr Rudy ketika dihubungi detikcom, Jumat (12/4/2024).
"Jadi semisal makan simvastatin beberapa hari dengan harapan dapat menurunkan atau menjaga kadar kolesterol adalah hal yang tidak benar," tambahnya.
dr Rudy mengingatkan bahwa penggunaan obat simvastatin hanya diperuntukkan pada pasien yang memang benar-benar membutuhkannya. Pemeriksaan di fasilitas kesehatan perlu dilakukan untuk hal itu.
"Jadi memang kalau jangka pendek nggak ngaruh. Kecuali memang diresepkan oleh dokter untuk penurunan kolesterol dalam jangka waktu yang lebih panjang, baru harus diminum," sambungnya ketika dikonfirmasi.
dr Rudy menuturkan bahwa ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan masyarakat untuk menurunkan kadar kolesterol secara sehat tanpa menggunakan obat. Salah satunya adalah dengan berolahraga dan pencegahan dengan selektif memilih makanan.
"Cara klise namun efektif, yaitu selektif dalam memilih makanan dan tentu berolahraga. Namun, memang ada beberapa orang yang secara genetik, kolesterolnya tinggi. Hal ini perlu pemeriksaan lebih lanjut dan konsultasi ke dokter," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Jangan Sembarangan Minum Simvastatin untuk Usir Kolesterol Selepas Lebaran"