![]() |
Ilustrasi. (Foto: Pexels/Yasintha Dinuk) |
Anak muda harus hati-hati, keseringan begadang ternyata bisa memicu masalah stroke. Stroke merupakan kondisi medis serius yang terjadi ketika pasokan darah ke otak mengalami gangguan, akibat penyumbatan (iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (hemoragik).
Spesialis saraf dari Perhimpunan Dokter Neurologi Seluruh Indonesia (Perdosni) dr Henry Riyanto SpN menjelaskan kebiasaan begadang mungkin saja menjadi salah satu faktor risiko stroke. Menurutnya, ini berkaitan erat dengan tingkat stres tinggi yang ditimbulkan dari begadang.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk bisa tetap mendapatkan jam tidur pengganti setelahnya, bila terpaksa harus begadang.
"Begadang itu kan antaranya itu masalah hormonal ya, dalam arti kata stres. Kalau misalnya kita begadang, mungkin kita harus membayar kurang tidurnya di waktu lain, karena otak kita ini membutuhkan istirahat," jelas dr Henry ketika ditemui di acara Symposium 'Recent Update of Neuroscience & Minimally Invasive Neurosurgery' di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Sabtu (3/5/2025).
"Masalah begadang, mungkin pada jangka waktu tertentu, kendali stres, tiap orang pasti punya stres, kenali bagaimana cara holiday-nya, bagaimana cara mengeluarkan stresnya itu," sambungnya.
dr Henry menjelaskan faktor risiko stroke dibagi menjadi 'tidak bisa dikendalikan' dan 'bisa dikendalikan'. Faktor risiko 'tidak bisa dikendalikan' biasanya berkaitan dengan riwayat keluarga dan genetik.
Menurut dr Henry, penting bagi masyarakat untuk bisa mengenali kondisi kesehatannya masing-masing. Kenali juga faktor risiko yang bisa dikendalikan untuk mencegah stroke.
"Kita harus mengenali diri kita sendiri, bagaimana keturunannya, juga pola kerja, stres, dan lain-lain," ujarnya.
"Faktor risiko yang bisa dikendalikan seperti konsumsi junk food mungkin menggunakan pengawet tertentu, kadar gula tinggi, garamnya tinggi, ini bisa dinilai menjadi faktor risiko kelainan katastropik," tandas dr Henry.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Keseringan Begadang Bisa Picu Stroke, Kok Bisa Sih? Ini Kaitannya"