![]() |
| Foto: Ilustrasi asam urat (Getty Images/Sorapop) |
Penyakit asam urat atau gout kerap dianggap muncul akibat faktor usia atau keturunan. Padahal, tanpa disadari gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari juga berperan besar dalam memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Mulai dari pilihan makanan, pola minum, hingga rutinitas harian yang tampak sepele dapat berdampak pada naiknya kadar asam urat. Lantas, kebiasaan apa saja yang perlu diwaspadai?
Konsumsi makanan dan minuman tertentu hingga kurangnya asupan air dapat memicu penyakit asam urat. Dikutip dari laman Health, berikut informasinya.
1. Mengonsumsi Makanan Tinggi Purin
Banyak makanan tinggi purin bisa meningkatkan kadar asam urat (uric acid) dalam tubuh, sehingga meningkatkan risiko serangan asam urat. Beberapa makanan dengan kadar purin tinggi di antaranya:
- Daging merah
- Jeroan, seperti hati dan ginjal
- Makanan laut, seperti lobster dan udang
Meski demikian, tidak semua makanan kaya purin meningkatkan kadar asam urat. Sayuran, seperti kacang polong, lentil, asparagus, bayam, dan jamur kaya akan purin, namun tidak berpengaruh pada risiko asam urat jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.
2. Minum Alkohol
Minum alkohol terbukti dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Semakin banyak alkohol yang diminum, maka semakin besar risiko serangan asam urat.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2014, ditemukan bahwa konsumsi alkohol dalam jumalh sedang bisa meningkatkan risiko serangan asam urat pada pria. Peserta pria yang mengonsumsi minuman beralkohol dalam periode 24 jam memilik risiko serangan asam urat 36 persen lebih tinggi dibanding mereka yang tidak mengonsumsi alkohol sama sekali dalam periode tersebut.
3. Mengonsumsi Makanan-Minuman Tinggi Fruktosa
Fruktosa merupakan jenis gula yang meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa minuman yang tinggi fruktosa, seperti jus buah dan soft drink meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi fruktosa, seperti kue dan permen juga terbukti meningkatkan kambuhnya gejala penyakit asam urat. Jadi, menghinfari atau membatas minuman dan makanan manis ini bisa mengurangi risiko serangan asam urat.
4. Dehidrasi
Dehidrasi bisa menyebabkan peningkatan kadar asam urat. Penurunan frekuensi buang air kecil bisa menyebabkan berkurangnya pengeluaan asam urat.
Pengidap asam urat perlu minum banyak air setiap hari untuk menurunkan risiko serangan asam urat, Penting untuk minum air lebih baik jika melakukan aktivitas olahraga atau menghabiskan waktu di lingkungan yang panas, seperti sauna.
5. Stres
Beberapa bukti menunjukkan bahwa stres bisa berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat. Meski demikian masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait hal ini. Para ahli menyarankan untuk mencoba menghindari stres atau mengambil langkah-lagkah untuk mengurangi stres untuk mencegah kambuhnya penyakit asam urat.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Memicu Penyakit Asam Urat"
