Hagia Sophia

25 March 2023

Buka Puasa Bersama Sudah Bisa, Haruskah Pakai Masker?

Ilustrasi buka puasa bersama. Foto: iStock

Presiden RI Joko Widodo mengeluarkan larangan untuk pejabat dan ASN melakukan buka puasa bersama lantaran pandemi COVID-19 di RI belum benar-benar berakhir. Namun berbeda halnya dengan masyarakat umum, bukber boleh-boleh saja dilakukan. Masih harus pakai masker nggak ya?

Kementerian Kesehatan RI menyebut, larangan tersebut tidak berlaku untuk masyarakat. Pasalnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dicabut. Walaupun tetap, masyarakat yang melakukan bukber diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Spesialis penyakit dalam dari Junior Doctor Network Indonesia, dr Andi Khomeini Takdir Haruni atau yang disapa dr Koko menyebut, momen buka puasa bersama sebenarnya justru bisa dijadikan momen untuk masyarakat bersama-sama makan sehat. Ia menyarankan sejumlah menu makan bukber, di antaranya sayur dan buah-buahan.

"Serosurvei rakyat Indonesia 99 persen punya imunitas. Via bukber imunitas mereka bisa lebih baik. Bukber: nasi, ikan, telur, sayur, dan buah. Pejabat bisa ngasih contoh di daerah masing-masing," ungkapnya lewat cuitan di akun @dr_koko28, dikutip detikcom atas izin yang bersangkutan.

Adapun serosurvei yang dimaksudnya sempat dilaporkan oleh Kemenkes RI pada Februari 2023, mengacu pada riset bersama Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI). Saat itu ditemukan, 99 persen masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi terhadap virus Corona.

Masih Harus Pakai Masker?

Di samping memilih menu makan berbuka puasa, dr Koko menyebut, penting juga masyarakat dengan kondisi tertentu untuk tetap mengenakan masker saat menghadiri acara bukber. Tak lain, orang-orang yang sedang mengalami gejala.

"Tetap dianjurkan kalau buka bersama itu tidak dalam jumlah besar, lebih bagus. Dan kalau bisa dilakukan di outdoor itu akan lebih bagus. Kalau ada yang sakit, itu yang pakai masker. Kalau ada yang bergejala, itu yang pakai masker," ungkap dr Koko pada detikcom, Kamis (23/3) malam.

"Mereka tetap protokol kesehatan, tetap. Tapi kan sudah tidak seketat kemarin ya. Ini berlaku untuk mereka yang bergejala. Dan memang, kesempatan untuk buka bersama itu kesempatan untuk menjalin silaturahmi, mengajarkan masyarakat untuk pola hidup sehat termasuk makanan yang sehat, di situ kesempatannya," pungkasnya.























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Warga RI Sudah Boleh Kumpul-kumpul Bukber, Masih Harus Pakai Masker Nggak Ya?"