WHO ingatkan pemanis buatan bukan untuk diet. (Foto: Getty Images/iStockphoto/yul38885 yul38885) |
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja merilis pedoman baru tentang pemanis buatan. Mereka menegaskan penggunaan pemanis buatan (non-sugar sweeteners/NSS) tidak digunakan untuk mengontrol berat badan atau mengurangi risiko penyakit terkait berat badan.
Bahan pemanis buatan yang umum ditemukan termasuk acesulfame K, aspartame, advantame, cyclamates, neotame, sakarin, sukralosa, stevia, dan turunan stevia lainnya.
"Mengganti gula bebas dengan NSS tidak membantu pengendalian berat badan dalam jangka panjang. Orang perlu mempertimbangkan cara lain untuk mengurangi asupan gula bebas, seperti mengonsumsi makanan dengan gula alami, seperti buah, atau makanan dan minuman tanpa pemanis," kata Francesco Branca, Direktur Nutrisi dan Keamanan Pangan WHO dalam keterangan .
"NSS bukanlah faktor makanan yang esensial dan tidak memiliki nilai gizi. Orang harus mengurangi rasa manis dari makanan secara keseluruhan, mulai dari awal kehidupan, untuk meningkatkan kesehatan mereka," tambahnya.
Dampak jangka panjang
WHO juga mencatat bahwa terdapat efek jangka panjang yang timbul dari konsumsi pemanis buatan seperti diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular. Hasil review juga menunjukkan bahwa mungkin ada konsekuensi berbahaya lainnya seperti peningkatan risiko kematian dini di kalangan orang dewasa.
Rekomendasi terhadap penggunaan pemanis buatan berlaku untuk semua orang kecuali individu dengan diabetes yang sudah ada sebelumnya dan mencakup semua pemanis non-nutrisi sintetis dan alami atau yang dimodifikasi yang tidak diklasifikasikan sebagai gula yang ditemukan dalam makanan dan minuman yang diproduksi, atau dijual sendiri ke ditambahkan ke dalam makanan dan minuman oleh konsumen.
Turunan gula lainnya
Rekomendasi WHO tidak berlaku untuk produk perawatan dan kebersihan pribadi yang mengandung pemanis buatan seperti pasta gigi, krim kulit, dan obat-obatan atau untuk gula rendah kalori dan gula alkohol (poliol), yang merupakan gula atau turunan gula yang mengandung kalori, dan tidak dianggap NSS.
Pedoman WHO tentang pemanis buatan adalah bagian dari rangkaian pedoman diet sehat yang ada dan yang akan datang yang bertujuan untuk membangun kebiasaan makan sehat seumur hidup, meningkatkan kualitas diet, dan mengurangi risiko penyakit tidak menular di seluruh dunia.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "WHO Wanti-wanti Warga Dunia Pemanis Buatan Bukan Buat Diet, Bisa Picu Diabetes!"