![]() |
Warga Inggris (Foto: AP Photo/Alberto Pezzali) |
Varian baru COVID-19 yang merebak di Inggris belakangan tengah menjadi sorotan publik lantaran memicu gejala tak biasa dari varian lainnya.
Strain baru yang disebut Stratus terdiri atas dua subvarian, yaitu XFG dan XFG.3, dengan XFG.3 dilaporkan menyumbang sekitar 30 persen dari total kasus. Berbeda dari varian sebelumnya, sejumlah ahli menyebut Stratus memiliki gejala khas berupa perubahan suara menjadi serak atau parau.
Meski jumlah kasus baru cukup besar, para ahli belum menyatakan kekhawatiran berlebihan terhadap penyebarannya, karena mutasi dan perubahan merupakan proses alami yang terjadi pada virus.
"Merupakan hal yang normal bagi virus untuk bermutasi dan berubah seiring waktu," kata Dr Alex Allen, konsultan epidemiologi di UK Health Security Agency (UKHSA), seraya menambahkan pihaknya terus memantau semua jenis COVID di Inggris.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan XFG sebagai variant under monitoring (VUM) dan menyatakan risiko tambahan terhadap kesehatan masyarakat yang ditimbulkan oleh varian ini dinilai rendah pada tingkat global.
Secara global, XFG diperkirakan memiliki pertumbuhan relatif tertinggi dibandingkan dengan varian lain yang beredar saat ini, termasuk 'Nimbus' atau NB.1.8.1 terkini.
"Data saat ini tidak menunjukkan varian ini menyebabkan penyakit yang lebih parah atau kematian daripada varian lain yang beredar," kata WHO, dikutip dari The Independent, Senin (7/7/2025).
Meskipun bukti menunjukkan adanya peningkatan proporsi dari varian XFG, WHO belum mengamati tanda-tanda apa pun yang menunjukkan peningkatan keparahannya.
"Meskipun ada peningkatan kasus dan rawat inap yang dilaporkan di beberapa negara [Kawasan Asia Tenggara], yang memiliki proporsi XFG tertinggi, tidak ada laporan yang menunjukkan bahwa tingkat keparahan penyakit terkait lebih tinggi dibandingkan dengan varian yang beredar lainnya, kata WHO.
Senada, Dr Allen juga menyebut sejauh ini tidak ada bukti yang menunjukkan varian XFG dan XFG.3 menyebabkan penyakit yang lebih parah daripada varian sebelumnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Muncul Varian Baru COVID 'Stratus' di Inggris, Benarkah Lebih Menular dan Ganas?"