Hagia Sophia

14 July 2025

Beberapa Jenis Kanker Mulai Banyak Menyasar Usia Muda

Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong)

Kasus kanker di Australia tercatat mulai menyerang warga usia dewasa muda. Ada sekitar 10 jenis kanker yang kini dilaporkan banyak 'menyerang' warga berusia 30 hingga 40-an tahun.

Dikutip dari ABC, antara tahun 2000 dan 2024 pada kelompok usia 30 hingga 39 tahun, kanker prostat dini meningkat hingga 500 persen, kanker pankreas hingga 200 persen, kanker hati hingga 150 persen, kanker rahim hingga 138 persen, dan kanker ginjal hingga 85 persen.

"Ada sekitar 10 (kanker) yang mengalami peningkatan dengan persentase yang bervariasi," kata kepala eksekutif Cancer Australia, Dorothy Keefe.

"Kanker secara tradisional merupakan penyakit penuaan, dan kanker usus, kanker payudara, kanker paru-paru, semuanya meningkat seiring bertambahnya usia," tambahnya.

Australia bukan satu-satunya negara yang mencatat angka kanker lebih tinggi pada kaum muda. Sejumlah besar data dari registri kanker Amerika Serikat (AS) menunjukkan tren yang bahkan lebih nyata.

Mantan ahli biostatistik kanker di Institut Kanker Nasional AS Philip Rosenberg mengatakan ada perbedaan yang jelas ketika membandingkan tingkat kanker antara generasi X dan baby boomer.

"Terdapat perbedaan yang sangat mencolok, pada kanker usus besar, rektum, tiroid, dan pankreas, serta kanker prostat pada pria dan kanker payudara positif ER (reseptor estrogen) pada wanita," kata Rosenberg.

Australia adalah pemimpin dunia dalam hal kanker usus. Sejak tahun 2000, angka kanker usus pada mereka yang berusia 30 hingga 39 tahun telah meningkat sebesar 173 persen. Stadium kanker saat terdiagnosis seringkali terlambat, artinya kanker lebih mungkin menyebar dan lebih sulit diobati.

Apa Penyebabnya?

Sangat sulit untuk menentukan penyebab pasti kanker apapun, meskipun kita tahu semua kanker disebabkan oleh gen. Ada mutasi genetik bawaan yang menyebabkan kanker dengan sendirinya, misalnya gen BRCA untuk kanker payudara dan ovarium, dan Sindrom Lynch untuk kanker usus.

Tetapi orang-orang muda, di balik peningkatan kanker dini ini tidak membawa gen tersebut. Para ahli menyebut adanya racun di sekitar yang berinteraksi dengan gen, sehingga menyebabkan perubahan gen yang ganas.

Ahli epidemiologi dr Gianluca Severi mengatakan fisik, kimia, psikologis, dan sosial di lingkungan yang dapat memengaruhi kesehatan manusia adalah eksposom. Dirinya sedang menyelidiki paparan tersebut terkait dengan kanker.

"Kemungkinan besar obesitas pada masa kanak-kanak dan meningkatnya obesitas di kalangan dewasa muda merupakan salah satu penyebab meningkatnya kanker dini," kata dr Severi.

Ada pula bukti bahwa bakteri usus atau mikrobioma mungkin juga telah berubah, akibat penggunaan antibiotik, dan mengonsumsi makanan ultra-olahan.

Tingkat operasi caesar juga meningkat selama dekade-dekade ini, yang berarti bayi tidak memperoleh mikrobioma yang sama dengan bayi yang lahir normal.

Selain itu, spesialis anak Christos Symeonides mengatkan paparan terhadap bahan kimia sintetis yang tidak dikenal oleh tubuh juga bisa menjadi risiko terkait kanker.

"Dalam dunia bahan kimia plastik, berdasarkan hitungan akademis terakhir, kami mencatat sekitar 16.000 bahan kimia yang digunakan atau terdapat dalam plastik," katanya.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Alert! Kanker Makin Menyasar Usia Muda, Umur Masih 30-an Sudah Kena"