Hagia Sophia

01 July 2025

Ini Kaitan Kolesterol Tinggi dengan Kepala Terasa Berat

Kepala terasa berat, gejala kolesterol? (Foto: Getty Images/demaerre)

Kepala terasa berat di pagi hari bisa jadi menandakan kadar kolesterol tinggi. Tapi penting dicatat, selalu butuh pemeriksaan untuk memastikan karena pada dasarnya peningkatan kadar kolesterol tidak memiliki gejala spesifik.

"Kita harus pemeriksaan kolesterol lengkap. Harus memang pemeriksaan darah," kata praktisi kesehatan dr Muthmainnah, SpPD-KAI, dalam wawancara dengan detikcom, Rabu (28/5/2025).

"Intinya sakit kepala itu bukan satu-satunya gejala yang disebabkan oleh kolesterol atau hipertensi," tegasnya.

Kadar Kolesterol Normal

Dikutip dari WebMD, berikut kadar kolesterol normal yang diharapkan:
  • Kolesterol total: di bawah 200 mg/dL
  • LDL (Low Density Lipoprotein): di bawah 100 mg/dL atau di bawah 70 mg/dL jika punya riwayat penyakit jantung atau diabetes
  • HDL (High Density Lipoprotein): 40 mg/dL ke atas pada pria, 50 mg/dL ke atas pada wanita
  • Trigliserida: di bawah 150 mg/dL
Kaitan Kolesterol Tinggi dengan Kepala Terasa Berat

Kadar kolesterol tinggi sebagai penyebab sakit kepala memang masih menjadi perdebatan, sejauh ini tidak ada bukti adanya hubungan kausatif atau sebab-akibat. Namun keterkaitan antara keduanya bukan berarti tidak ada sama sekali.

Sebuah penelitian tahun 2015 berjudul Correlation between Migraine Severity and Cholesterol Levels pernah mencoba mengungkapnya. Hasilnya menunjukkan, ada keterkaitan positif yang signifikan antara frekuensi dan intensitas migrain dengan kadar kolesterol total maupun LDL (low density lipoprotein).

Penelitian lain pada 2011 juga mengamati kadar lipid atau lemak darah dengan migrain. Dari pengamatan terhadap 925 partisipan, ditemukan kaitan kuat antara kadar kolesterol total dengan keluhan migrain.

"Kesimpulan umumnya memang ada kaitan jika kita bicara tentang sakit kepala migrain," kata Like Laffin, MD, seorang ahli jantung, dikutip dari Cleveland Clinic.

Namun Laffin mengingatkan, riset tersebut hanya mengungkap adanya keterkaitan dan tidak menyimpulkan kolesterol sebagai penyebabnya. Menurutnya, secara umum tidak ada bukti kuat kolesterol menyebabkan keluhan sakit kepala.

"Otak memiliki kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dengan tekanan darah dalam waktu singkat. Tapi jika meningkat, maka sakit kepala bisa muncul," jelasnya.

Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi disebutnya sebagai faktor risiko atherosclerosis. Plak kolesterol yang terbentuk di arteri memicu tekanan darah tinggi, yang terkadang tidak hanya berkaitan dengan keluhan sakit kepala tapi juga stroke.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kepala Terasa Berat Pagi Hari? Bisa Jadi Kolesterol Tinggi"