Ilustrasi Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) menyarankan pemerintah di negara-negara dunia untuk memberikan vaksinasi flu burung. Foto: Getty Images/Brandon Bell |
Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) menyarankan pemerintah di negara-negara dunia untuk mempertimbangkan pemberian vaksin flu burung terhadap unggas, yang kini tercatat telah membunuh ratusan juta burung dan mamalia. Ia berharap, langkah tersebut bisa mencegah flu burung menjadi pandemi baru.
Pemerinta di sejumlah negara telah mempetimbangkan kembali pemberian vaksinasi unggas. Namun beberapa negara lainnya, seperti Amerika Serikat, tetap enggan memberikan vaksin karena waswas soal risiko pembatasan perdagangan.
"Kami keluar dari krisis COVID di mana setiap negara menyadari hipotesis pandemi itu nyata," kata Direktur Jenderal WOAH Monique Eloit dikutip dari Reuters, Senin (22/5/2023).
"Karena hampir setiap negara yang melakukan perdagangan internasional kini sudah tertular, mungkin sudah saatnya membahas vaksinasi, selain pemusnahan sistematis yang tetap menjadi alat utama (untuk mengendalikan penyakit)," imbuhnya.
Sebuah survei WOAH menunjukkan hanya 25 persen negara anggotanya yang akan menerima impor produk dari unggas yang divaksinasi HPAI. Tahun lalu, 27 negara Uni Eropa sepakat untuk menerapkan strategi vaksinasi flu burung.
Prancis, akan menjadi negara UE pertama yang memulai program vaksinasi, dimulai dengan bebek.
"Adalah tanggung jawab kita untuk menggunakan alat lain yang sekarang tersedia seperti vaksinasi. Dan ini, untuk kesehatan hewan, untuk kesehatan masyarakat tetapi juga untuk menanggapi tantangan masyarakat," beber Menteri Pertanian Prancis Marc Fesneau pada peluncuran Sesi Umum WOAH .
Diketahui hingga kini, risiko manusia terpapar wabah flu burung memang rendah. Tetapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan, negara-negara harus bersiap untuk perubahan status quo.
Eloit mengatakan vaksinasi harus fokus pada unggas bebas, terutama bebek, karena flu burung ditularkan oleh burung liar yang bermigrasi dan terinfeksi. Terlebih, strain H5N1 yang lazim dalam wabah HPAI saat ini telah terdeteksi di sejumlah besar mamalia dan membunuh ribuan di antaranya, termasuk singa laut, rubah, berang-berang, dan kucing.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Organisasi Kesehatan Hewan Dunia Usulkan Vaksin Flu Burung, Khawatir Jadi Pandemi"