Hagia Sophia

25 November 2024

Peringatan NASA: Stasiun Angkasa ISS Terancam Hancur

Stasiun antariksa internasional atau ISS. Foto: (AFP/Getty Images)

Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) mengalami kebocoran. NASA menganggapnya sangat berbahaya sementara Rocosmos Rusia sepertinya berpendapat sebaliknya.

Kebocoran terjadi di segmen stasiun Rusia yang dikenal sebagai modul PrK. NASA dan Roscosmos telah mengetahuinya setidaknya sejak 2019, tapi penyebab utamanya masih misteri. Sejak ditemukan, para kosmonot coba meminimalkan dampaknya, termasuk menutup segmen itu saat tak digunakan.

Namun, Roscosmos dan NASA kini tidak sepakat tentang tingkat keparahan kebocoran tersebut. Menurut laporan NASA, kebocoran meningkat hingga menimbulkan risiko terhadap tujuan ISS untuk beroperasi hingga 2030. Beberapa pejabat NASA percaya kebocoran tersebut dapat menyebabkan kegagalan besar di ISS.

Namun dikutip detikINET dari Live Science, pejabat antariksa Rusia meremehkan tingkat keparahan kebocoran. Mereka bersikeras bahwa kebocoran tersebut tidak akan membahayakan operasi ISS di masa mendatang.

ISS ditempati secara terus-menerus sejak November 2000. Sebagian besar infrastrukturnya berusia seperempat abad, dan mungkin saja tekanan mekanis selama bertahun-tahun menyebabkan terbentuknya retakan kecil di dinding bagian tertentu. Tekanan tambahan akibat tabrakan dengan potongan-potongan kecil puing dan mikrometeor juga berdampak.

NASA dan Roscosmos sepakat menutup bagian yang bocor jika laju kehilangan udara kian parah. Namun, mereka belum sepakat tentang syarat sebagai 'laju yang tidak dapat dipertahankan'. Saat ini, udara keluar dengan laju sekitar 0,9 hingga 1,1 kilogram per hari. Bulan April, laju tersebut sempat melonjak menjadi 1,7 kg per hari.

Mereka bekerja sama untuk memantau situasi yang terjadi. NASA berencana menambahkan kursi tambahan di pesawat SpaceX Crew Dragon jika ada astronot yang perlu dievakuasi. "Stasiun itu sudah tidak muda lagi. Kami akan melihat lebih banyak kerusakan di berbagai tempat lain," kata astronot NASA Michael Barratt.

Stasiun ruang angkasa itu diharapkan beroperasi hingga 2030, setelah itu akan didorong ke atmosfer Bumi untuk dihancurkan. NASA saat ini tidak memiliki rencana untuk membuat pengganti ISS dan akan fokus pada misi berawak ke bulan dan Mars.


























Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "NASA Peringatkan Stasiun Angkasa ISS Terancam Hancur"