Hagia Sophia

26 December 2024

Dibutuhkan Berapa Banyak Protein untuk Bentuk Otot?

Ilustrasi (Foto: thinkstock)

Protein merupakan sebagai elemen utama dalam pembentukan otot. Memahami peran penting protein, seseorang dapat mengoptimalkan asupan sesuai kebutuhan untuk mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan otot.

Lalu, seberapa banyak protein yang sebenarnya dibutuhkan tubuh untuk mendukung proses ini?

Dikutip dari Very Well Health, untuk membangun massa otot, tubuh membutuhkan sekitar 1,2-1,7 gram protein per kilogram berat badan. Kebutuhan ini tidak bersifat pasti, melainkan bergantung pada berbagai aspek seperti tujuan kesehatan, tingkat aktivitas, serta kondisi fisik individu.

Bagi orang dewasa pada umumnya, rekomendasi asupan protein berdasarkan Recommended Dietary Allowance (RDA) adalah sekitar 0,8 gram per kilogram berat badan per hari.

Jumlah ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar tubuh tanpa memperhitungkan aktivitas fisik intensif atau tujuan kebugaran tertentu.

Namun, penelitian terkini menunjukkan bahwa angka ini mungkin tidak memadai untuk mendukung tubuh dalam situasi tertentu, seperti saat mengalami stres akibat pembatasan kalori atau aktivitas fisik yang rutin. Oleh karena itu, beberapa ahli menyarankan agar pedoman ini dievaluasi ulang.

Individu yang aktif secara fisik atau atlet sering kali memerlukan asupan protein lebih tinggi, sekitar 1,2-2,0 gram per kilogram berat badan per hari, tergantung pada intensitas latihan, usia, dan faktor lainnya.

Remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan juga memiliki kebutuhan protein yang lebih besar, demikian pula dengan orang dewasa yang lebih tua, yang membutuhkan protein dalam jumlah serupa untuk mencegah penurunan massa otot akibat penuaan.

Protein terdiri dari asam amino, yang berperan sebagai "bahan penyusun" jaringan otot. Saat melakukan latihan kekuatan, serat otot mengalami kerusakan kecil yang kemudian diperbaiki melalui proses sintesis protein otot.

Proses ini membutuhkan asupan asam amino esensial dari makanan untuk memperbaiki dan memperkuat jaringan otot. Kekurangan protein dapat menghambat proses pemulihan ini, sehingga memengaruhi kemampuan tubuh dalam membangun massa otot.

Selain itu, asupan protein yang cukup membantu mencegah kerusakan otot, terutama pada saat tubuh menjalani aktivitas fisik intensif atau pembatasan kalori. Misalnya, dalam proses penurunan berat badan, asupan protein yang memadai sangat penting untuk menjaga massa otot, sehingga penurunan berat badan hanya berfokus pada pengurangan lemak tubuh.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Butuh Berapa Banyak Protein untuk Membentuk Otot? Begini Hitung-hitungan Ilmiahnya"