Hagia Sophia

14 October 2025

Ini Penyebab Rasa Gatal di Tubuh Bisa Berpindah Tempat

Ilustrasi. (Foto: thinkstock)

Menggaruk punggung ketika gatal muncul memang mengenakkan. Namun, pernahkah ketika menggaruk punggung, rasa gatal justru berpindah-pindah?

Secara umum, gatal atau pruritus dapat disebabkan oleh banyak faktor. Paling umum disebabkan histamin yang biasanya dilepaskan selama reaksi alergi terhadap iritasi seperti ruam, eksim, kulit kering, hingga gigitan serangga.

"Rasa gatal ini menjadi penting. Secara evolusi, kita menghabiskan sebagian besar waktu di luar ruangan, jadi jika ada kutu atau parasit lain di sekitar, masuk akal tubuh akan menciptakan rasa gatal agar gita menggaruk dan menyingkirkan parasit tersebut," kata ahli dari School of Health and Human Sciences di Southern Cross University Dr Desiree Kozlowski, dikutip dari ABC, Minggu (12/10/2025).

Kozlowski berbicara soal mengapa rasa gatal di tubuh bisa bergeser atau berpindah. Ia menjelaskan kulit memiliki banyak reseptor nyeri. Jarak antara satu reseptor ke reseptor lainnya bisa berjarak 1 mm saja.

Sedangkan, serabut saraf yang membentuk reseptor gatal mencakup area kulit lebih luas. Ini yang membuat ketika menggaruk di satu tempat, rasa gatal seakan menyebar atau berpindah.

"(Jarak reseptor gatal) mungkin hingga lima atau enam sentimeter. Jadi, ketika kita menggaruk di satu titik tertentu, kita bisa merasakan seolah gatalnya berpindah ke sebelahnya, seperti menyebar," jelas Kozlowski.

Kenapa Menggaruk Tubuh Terasa Enak?

Ketika garukan berhasil mengenai area gatal, biasanya akan timbul sensasi yang nikmat. Menurut Kozlowski, menggaruk menimbulkan persepsi nyeri ringan.

"Saat kita menimbulkan sedikit rasa sakit lewat garukan, tubuh melepaskan neurotransmitter bernama serotonin yang membantu meredakan rasa sakit," katanya.

Serotonin merupakan 'zat kimia kebahagiaan' yang berperan mengatur suasana hati dan kesejahteraan. Namun, para ilmuwan juga menemukan bahwa ketika dilepaskan akibat garukan, serotonin justru dapat memperkuat rasa gatal itu sendiri.

"Para ilmuwan menyebutnya sebagai siklus gatal-garuk (itch-scratch cycle)," tandas Kozlowski.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kenapa Gatal di Kulit Pindah-pindah saat Digaruk? Ini Penjelasan Ilmiahnya"