Prof Wiku Adisasmito, detikcom |
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, menyatakan pemerintah Indonesia tak perlu buru-buru menyatakan pandemi telah berakhir. Meskipun ia menambahkan, kondisi COVID-19 di Indonesia sudah dalam kondisi stabil.
"Jangan sampai kita tergesa-gesa menyampaikan bebas pandemi tanpa mengacu pada data dan kondisi COVID-19 terkini dari berbagai negara di dunia," ujar Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (22/9/2022).
"Di Indonesia kondisi COVID-19 sudah stabil sejak puncak terakhir di bulan Maret akibat varian Omicron, sempat mengalami kenaikan di bulan Agustus namun angkanya tidak signifikan," tambahnya.
Wiku juga menyatakan adanya penurunan angka kasus aktif dan positivity rate. Namun, ia menyoroti angka kematian mingguan yang masih terbilang banyak.
"Kematian yang masih perlu untuk segera ditekan semaksimal mungkin karena saat ini masih mencatatkan lebih dari 100 kematian dalam satu minggu. Angka tersebut terbilang cukup banyak karena kematian tidak hanya sekedar angka namun berarti nyawa," beber Wiku.
Terakhir ia menegaskan, untuk mengakhiri pandemi perlu didukung kesadaran masyarakat, terutama dalam melakukan vaksinasi booster atau dosis ketiga.
"Kesadaran masyarakat untuk melindungi dirinya dan orang lain dapat terefleksi dari cakupan vaksinasi COVID-19, khususnya dosis ketiga," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Warning Satgas! Pandemi Belum Kelar, Kematian Mingguan Masih di Atas 100"