Nenek 102 tahun terjun payung. (Foto: via REUTERS/UK Parachuting and Goldster) |
Seorang nenek berusia 102 tahun menjadi orang tertua di Inggris yang melakukan aktivitas ekstrem terjun payung. Aksi nekatnya ini dia lakukan untuk menginspirasi lansia lainnnya agar tetap aktif.
Berbincang dengan BBC, Manette Baillie, melakukan terjun payung pada hari Minggu (25/8) di Lapangan Udara Beccles untuk merayakan ulang tahunnya.
Baillie mendapatkan ide terjun payung setelah mendengar tentang ayah seorang teman yang berusia 85 tahun yang telah melakukan terjun payung Saat itu, ia berkata: "Jika seorang pria berusia 85 tahun dapat melakukannya, saya pun bisa."
Dengan berhasil menyelesaikan lompatan tersebut, ia telah memecahkan rekor penerjun payung tertua di Inggris, yang sebelumnya dipegang oleh Verdun Hayes, dari Devon, pada bulan Mei 2017, saat ia terjun payung pada usia 101 tahun.
Sebelum terjun payung, ia menerima pesan dukungan dari para simpatisan termasuk surat pribadi dari Pangeran Wales, serta kiat-kiat dari para penerjun payung ahli.
Ini bukan tantangan pertama yang memacu adrenalinnya. Menjelang ulang tahunnya yang ke-100, Baillie, yang masih rutin menyetir, membalap dengan Ferrari di Silverstone, mencatat kecepatan 130mph.
Berbicara sebelum lompatannya, Baillie mengatakan kepada BBC Radio Suffolk bahwa fakta bahwa ia tetap bugar dan sehat adalah salah satu faktor yang mendorongnya untuk menghadapi tantangan yang menegangkan.
"Saya sangat beruntung bisa bugar dan sehat sehingga saya harus melakukan sesuatu, itu benar-benar akhir dari segalanya," katanya. "Saya tidak bisa menyia-nyiakannya, orang lain lumpuh karena radang sendi dan saya tidak."
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Nggak Ada Takutnya! Nenek Umur 102 Tahun Rayakan Ultah dengan Terjun Payung"