 |
| Ilustrasi vaksin (Foto: Shutterstock/) |
Kementerian Kesehatan RI akan memberikan vaksinasi Mpox atau cacar monyet secara gratis bagi kelompok berisiko tinggi. Pemilihan kelompok ini berdasarkan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Prima Yosephine mengatakan pemberian vaksinasi Mpox di Indonesia bertujuan untuk mencegah munculnya gejala atau meminimalkan keparahan penyakit.
Adapun salah satu kriteria penerima vaksin adalah individu yang pernah kontak dengan pengidap Mpox (vaksinasi post exposure).
"Namun orang yang pernah kontak ini belum tentu terinfeksi. Jadi imunisasi Mpox masih bersifat pencegahan. Sedangkan bagi pasien yang sudah terinfeksi akan diberikan pengobatan yang sesuai," ucap dr Prima dalam keterangan resmi.
Di luar kelompok berisiko, apakah masyarakat umum bisa mendapatkan vaksin tersebut?
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan masyarakat umum bisa mendapat vaksin Mpox secara mandiri atau berbayar. Meski begitu, sampai saat ini vaksin tersebut masih terbatas dan diprioritaskan untuk kelompok berisiko tinggi.
"Kalau yang program pemerintah hanya untuk kelompok berisiko. Kalau untuk masyarakat umum, ini vaksinasi pilihan atau mandiri," ucapnya saat dihubungi detikcom, Kamis (29/8/2024).
dr Nadia juga belum bisa memastikan secara pasti harga vaksinasi Mpox. Menurutnya, harga vaksinasi Mpox di Indonesia kemungkinan akan dibanderol lebih dari Rp 3 juta.
"Belum tahu ya, tapi harga vaksinasinya antara Rp 3,3 juta sampai dengan Rp 3,5 juta kalau mandiri," lanjutnya lagi.
Kriteria penerima vaksin Gratis Mpox
Berikut beberapa kelompok risiko tinggi Mpox yang akan menerima vaksinasi:
- Lelaki berhubungan seks dengan lelaki (LSL)
- Gay, biseksual dan pria yang berhubungan seks dengan pria lainnya (GBMSM)
- Individu yang kontak dengan penderita Mpox dalam dua minggu terakhir
- Petugas kesehatan yang menangani kasus Mpox.
Sementara itu, kelompok anak-anak tidak termasuk dalam kelompok sasaran vaksinasi Mpox di Indonesia.
"Sampai saat ini, anak-anak tidak termasuk dalam sasaran yang akan diberikan vaksin Mpox. Namun, petugas kesehatan yang melakukan penanganan kasus Mpox akan diberikan (vaksin) untuk memberi perlindungan dari tertularnya infeksi virus Mpox," terang dr Prima.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Vaksin Mpox Gratis Tidak untuk Umum, Berapa Harganya kalau Bayar Sendiri?"