Hagia Sophia

26 July 2025

Pria Ini Tertidur 32 Jam Akibat Infeksi Otak

Pria 51 tahun mengaku hanya tidur siang, ternyata sudah koma selama 32 jam gegara infeksi otak. (Foto: Getty Images/iStockphoto/kaipong)

Seorang warga Sharjah, Uni Emirat Arab (UEA) berusia 51 tahun pulang dengan perasaan lelah setelah seharian bekerja. Ia berharap bisa tidur siang sebentar, berbaring, dan masih menggunakan pakaian kerjanya.

Namun, apa yang selanjutnya terjadi membuat dokter tercengang dan menyebabkan pria itu koma.

"Saya kelelahan dan bilang pada diri sendiri untuk tidur siang sebentar saya," kata Alex (nama samaran) yang dikutip dari Khaleej Times, Kamis (28/7/2025).

Kondisi yang tampak tidur siang biasa setelah bekerja ternyata menjadi tidur panjang yang dialami Alex. Dia koma lebih dari 32 jam.

Itu adalah kondisi tidak sadar yang berkepanjangan, yang digambarkan para dokter sebagai kondisi yang bisa mengancam jiwa.

"Sekitar pukul 20.30 (waktu setempat), saya tiba di rumah sakit. Hal berikutnya yang saya ingat, saya bangun dengan perasaan lesu dan bingung," terang Alex.

"Saya pikir hari masih pagi dan jam menunjukkan pukul 04.30. Padahal saya pikir, saya sudah tidur selama kurang lebih tujuh jam," lanjutnya.

Alex yang merasa bingung dan kehilangan arah, meraih ponselnya yang tidak mau menyala. Ternyata, baterai ponselnya habis dan mengisi dayanya, kemudian berbaring.

"Tetapi semua terasa aneh. Dindingnya terasa seperti menyempit, ponsel tampak besar. Dan untuk sesaat, saya pikir sedang berada di rumah orang lain," sambungnya.

Pria itu meyakini bahwa itu bukan hanya karena kelelahan, tetapi ia mengalami halusinasi yang mengaburkan persepsi serta penglihatannya. Saat ia melihat ponselnya, lebih dari 50 panggilan tidak terjawab, dan pesan dari kantor, teman, hingga anggota keluarganya yang terlihat khawatir.

"Saya panik, bingung, dan memikirkan ada sesuatu yang salah. Saya bergegas ke rumah sakit, yang dekat dengan rumah," kata dia.

Ternyata sempat koma

Dokter di rumah sakit langsung mengarahkannya ke ICU untuk pemeriksaan darurat. Tes darah, pemindaian neurologis, dan laporan toksikologi diharuskan untuk mengidentifikasi penyebab tidurnya yang luar biasa panjang dan nyenyak.

Diagnosis akhir bahkan membuat staf medis tak percaya. Alex mengalami infeksi jamur langka yang menyerang bagian otaknya yang mengatur tidur dan kesadaran, memicu apa yang disebut dokter sebagai 'mode perbaikan otomatis'.

Otaknya mati secara paksa, membuatnya tertidur lebih lama untuk melindungi dirinya sendiri. Menurut tim medis, jika Alex tidur beberapa jam lagi, hal itu bisa menyebabkan koma atau kematian.

Dr Khalid Al Saffar, ahli saraf spesialis di Rumah Sakit Medicare Al Safa, mengatakan orang sering mengabaikan tanda-tanda awal gangguan tidur hingga terlambat.

"Jika Anda mengalami gangguan tidur, Anda mungkin merasa sangat mengantuk di siang hari, atau kesulitan untuk tidur atau tetap tertidur," beber Dr Al Saffar.

"Pernapasan yang tidak teratur, gerakan gelisah saat tidur, atau bangun terlalu pagi bisa menjadi tanda-tanda peringatan," tambahnya.

Efek tidur terlalu lama

Mengenai dampak tidur yang terlalu lama, Dr Al-Saffar mengatakan hal itu dapat menyebabkan komplikasi serius. Tidur berlebihan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, kecemasan, dan obesitas, terutama pada orang dewasa di atas 45 tahun.

Untuk mencegah kejadian seperti itu, Dr Al-Saffar menyarankan beberapa perubahan gaya hidup sederhana, seperti:
  • Pertahankan jadwal tidur yang konsisten.
  • Hindari alkohol dan kafein sebelum tidur.
  • Ciptakan lingkungan tidur yang tenang.
  • Hindari obat-obatan yang menyebabkan kantuk (jika memungkinkan).
  • Hindari bekerja hingga larut malam.
Setelah beberapa hari di rumah sakit, Alex telah diperbolehkan pulang tetapi masih dalam observasi.

"Apa yang saya alami adalah sebuah peringatan. Saya pikir saya hanya lelah tetapi tidak menyadari betapa berbahayanya mengabaikan sinyal tidur," ujarnya.

"Sekarang, saya memperhatikan kesehatan saya dengan serius, dan saya harap orang lain juga," pungkas Alex.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Niat Rebahan Sebentar, Pria Ini Malah Tertidur 32 Jam gegara Infeksi Otak"