Kadar kolesterol normal pria (Foto: Getty Images/iStockphoto) |
Kadar kolesterol umumnya dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti usia, berat badan, hingga jenis kelamin. Artinya, kadar kolesterol normal pria dan wanita tentunya berbeda.
Kolesterol sendiri merupakan senyawa berupa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh. Adapun kolesterol dalam tubuh berasal dari dua sumber, yaitu makanan dan hati.
Meski pada dasarnya tubuh membutuhkan kolesterol untuk menjalankan beberapa fungsi tubuh, namun kadar kolesterol yang terlalu tinggi justru dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Kolesterol sendiri terbagi menjadi dua jenis di dalam tubuh, yaitu kolesterol baik atau high density lipoprotein (HDL) dan kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL). Fungsi dari kolesterol HDL adalah menjaga metabolisme tubuh, sedangkan kolesterol LDL atau jahat sangat berisiko memicu gangguan kesehatan.
American Heart Association merekomendasikan agar seseorang rutin memeriksa kadar kolesterol setiap 4-6 tahun sekali apabila sudah berusia di atas 20 tahun. Sebab, kadar kolesterol cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Lantas, berapa sih kadar kolesterol normal pada pria? Ini faktanya.
Kadar Kolesterol Normal Pria
Dikutip dari Medlineplus, jumlah kolesterol diukur dalam miligram per desiliter (mg/dL). Berikut adalah kadar kolesterol yang sehat.
Pria Usia 19 Tahun atau Lebih Muda
Kadar kolesterol normal pria di bawah 19 tahun adalah kurang dari 170 mg/dL, dengan kadar LDL di bawah 100 mg/dL dan HDL di atas 45 mg/dL. Dikatakan kolesterol tinggi apabila kadarnya dalam darah mencapai lebih dari 200 mg/dL.
Pria Usia 20 Tahun atau Lebih Tua
Kadar kolesterol normal pria usia 20 tahun atau lebih adalah 125-200 mg/dL dengan jumlah LDL di bawah 100 mg/dL dan HDL di atas 40 mg/dL. Dikatakan kolesterol tinggi apabila kadarnya dalam darah mencapai lebih dari 239 mg/dL.
Penyebab Kolesterol Tinggi
Berikut sejumlah faktor pemicu kadar kolesterol tinggi yang harus diwaspadai.
Makanan
Lemak jenuh dan kolesterol dalam makanan yang dikonsumsi membuat kadar kolesterol darah naik. Lemak jenuh adalah masalah utama, tetapi kolesterol dalam makanan juga penting. Mengurangi jumlah lemak jenuh dalam diet dapat membantu menurunkan kadar kolesterol Makanan yang memiliki kadar lemak jenuh tinggi antara lain daging, produk susu, cokelat, makanan yang dipanggang, serta makanan yang digoreng dan diproses.
Berat Badan
Penyebab berikutnya adalah berat badan yang berlebih atau obesitas. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, obesitas didefinisikan sebagai indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 30. Hal ini bisa meningkatkan trigliserida, kolesterol HDL, hingga kolesterol LDL. Meskipun demikian, orang dengan BMI rendah juga dapat terkena kolesterol tinggi.
Aktivitas Fisik
Tidak aktif secara fisik merupakan faktor risiko penyakit jantung. Aktivitas fisik secara teratur dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik). Ini juga membantu untuk menurunkan berat badan. Cobalah aktif secara fisik selama 30 menit paling banyak.
Merokok
Merokok dapat menurunkan kolesterol HDL (baik) Anda. HDL membantu menghilangkan kolesterol jahat dari arteri. Jadi HDL yang lebih rendah dapat berkontribusi pada tingkat kolesterol jahat yang lebih tinggi.
Hal-hal di luar kendali Anda yang juga dapat memengaruhi kadar kolesterol meliputi:
Usia dan Jenis Kelamin
Seiring bertambahnya usia, kadar kolesterol dapat meningkat. Sebelum usia menopause, wanita memiliki kadar kolesterol total yang lebih rendah dibandingkan pria pada usia yang sama. Setelah usia menopause, kadar kolesterol LDL (jahat) wanita cenderung naik.
Keturunan
Kolesterol darah tinggi dapat diturunkan dalam keluarga.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Oh, Ternyata Segini Kadar Kolesterol Normal Pria"