Gejala kolesterol tinggi di malam hari. (Foto: Getty Images/iStockphoto/tumsasedgars) |
Kolesterol tinggi merupakan salah satu silent killer yang bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti stroke atau penyakit jantung. Kadar kolesterol tinggi biasanya muncul akibat gaya hidup yang buruk.
Kolesterol sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) dan kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL). LDL bekerja dengan cara menumpuk kolesterol di pembuluh darah sehingga bisa memicu komplikasi serius. Itu sebabnya kolesterol jenis ini kerap disebut kolesterol 'jahat'. Sementara HDL bertugas membersihkan dan membuang LDL keluar menuju liver (hati).
Kolesterol tinggi juga kerap tak menimbulkan gejala. Namun, penumpukan plak di beberapa bagian tubuh tertentu akibat kolesterol, bisa menimbulkan keluhan kesehatan.
"Ini tidak memberikan tanda-tanda peringatan dan orang sering mengetahui bahwa mereka memiliki kolesterol tinggi dengan salah satu dari dua cara, dengan melakukan tes darah atau mengalami kejadian darurat, seperti serangan jantung," kata dokter Don Grant, dari sebuah Farmasi Independen dikutip dari Express, Rabu (8/2/2023).
Gejala Kolesterol di Malam Hari
Meskipun kerap tak memicu gejala yang signifikan, beberapa penelitian yang dilakukan di masa lalu telah menyoroti hubungan antara gangguan tidur dan kolesterol. pada satu studi tahun 2014, para peneliti menemukan korelasi antara sulit tidur atau tetap tertidur dan kolesterol tinggi.
Namun, tidak ada efek kausal yang ditetapkan selama penelitian, jadi tidak dapat dikatakan secara langsung bahwa gangguan tidur adalah gejala kolesterol di malam hari.
"Saat ini, kami tidak dapat mengatakan bahwa sulit tidur atau tetap tertidur adalah gejala dari kadar kolesterol tinggi," tambahnya.
"Bukan tidak masuk akal untuk mengatakan bahwa jika orang memang memiliki masalah tidur atau tetap tertidur, mereka mungkin ingin mempertimbangkan untuk melakukan tes darah untuk menentukan apakah mereka memiliki kolesterol tinggi," jelas dr Grant.
Rasa Sakit di Kaki
Selain susah tidur, Dokter Jeff Foster, dari H3 Health menyebut salah satu gejala kolesterol lainnya yang bisa muncul di malam hari adalah sumbatan pembuluh darah di kaki.
Tungkai di bagian bawah tubuh dapat menjadi yang pertama membunyikan alarm karena saraf di tungkai dan kaki lebih sensitif terhadap rangsangan sensorik.
Foster menjelaskan bahwa gejala penyempitan pembuluh darah seringkali terkonsentrasi di area ini, karena otot kaki adalah yang pertama mengalami kekurangan oksigen.
"Awalnya saat arteri menyempit, nyeri muncul saat beraktivitas karena otot kehabisan oksigen lebih cepat, namun semakin parah nyeri bisa muncul di malam hari," jelas Foster.
Kondisi tersebut semakin parah pada malam hari saat tidur dan menjadi gejala kolesterol di malam hari.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Gejala Kolesterol Tinggi di Malam Hari, Waspada Jika Ada Keluhan Ini"