 |
| Pakar mengungkap faktor lain yang bisa memicu gagal ginjal akut. (Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/wckiw) |
Sebanyak dua kasus gagal ginjal akut pada anak kembali dilaporkan di DKI Jakarta, salah satunya sempat mengkonsumsi obat sirup. Hal ini kerap dikaitkan dengan cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang sempat dilaporkan dalam obat sirup beberapa waktu lalu.
Namun, sejauh ini hasil investigasi dari pasien masih belum ditemukan penyebab pastinya. Sehingga, kasus ini masih belum bisa dipastikan apakah karena cemaran EG-DEG atau ada penyebab lainnya.
Menanggapi ini, pakar farmasi dari Universitas Gadjah Mada Prof Zullies Ekawati mengungkapkan ada beberapa faktor penyebab gagal ginjal akut. Mulai dari faktor internal dan eksternal.
"Yang dimaksud faktor internal itu adalah faktor dari pasien. Apakah dia ada penyakit, infeksi, atau status nutrisi," ungkap Prof Zullies dalam konferensi pers, Rabu (8/2/2023).
"Karena kasus keracunan EG-DEG, ternyata faktor nutrisi ini sangat berperan. Kekurangan vitamin tertentu, seperti vitamin B akan memperberat kasus keracunannya," jelasnya.
Prof Zullies juga menyebutkan faktor eksternal yang bisa memicu terjadinya gagal ginjal akut, selain dari EG dan DEG. Itu bisa juga disebabkan logam berat atau obat-obat lain yang mungkin digunakan.
Obat-obatan yang dimaksud seperti obat yang bisa memberikan pengaruh buruk terhadap fungsi ginjal.
"Ada beberapa obat yang juga bisa menyebabkan gagal ginjal akut, seperti obat yang sifatnya seperti obat nefrotoksik atau toksik terhadap ginjal juga bisa menyebabkan gagal ginjal akut," kata dia.
"Jadi, saat menganalisis harus menyeluruh, ada faktor yang mungkin harus digali untuk memastikan apakah ini benar karena intoksikasi EG-DEG," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Profesor Farmasi Bicara Kemungkinan Pemicu Gagal Ginjal Akut Selain EG-DEG"