 |
| istimewa |
Indonesia mencatat 220 kasus baru COVID-19 hari ini, Kamis (9/2/2023). Kasus sembuh tercatat ada sebanyak 257 dan 3 pasien COVID-19 meninggal dunia hari. Kasus aktif ada 4.155.
Sementara perihal total kasus COVID-19 terkonfirmasi, hingga hari ini Indonesia mencatat sebanyak 6.732.179 kasus.
Kementerian Kesehatan RI melaporkan, kini 99 persen masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi terhadap virus Corona, mengacu pada riset bersama Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI). Akan tetapi, Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kemenkes RI, Syarifah Liza Munira, SE., MPP., Ph.D menyebut setiap orang bisa memiliki kadar antibodi yang berbeda. Salah satu faktornya, yakni riwayat kelengkapan dosis vaksin COVID-19.
Dalam paparannya disebutkan, pada Desember 2021 terdapat 87,9 warga RI sudah memiliki antibodi terhadap virus Corona. Berlanjut pada Juli 2022, cakupan meningkat menjadi 98,5 persen.
"Vaksin yang ada di pasaran, COVID-19 ini belum bisa mencegah transmisi, tetapi dia mencegah keparahan kondisi. Kalau kena, risikonya masih ada," ungkap Liza dalam konferensi pers terkait hasil survei imunitas (sero survei) di Kemenkes RI, Jakarta Selatan, Jumat (3/2).
"Jadi kalau ditanya apakah penting melakukan booster status vaksinasinya, satu untuk antibodi. Kedua untuk mencegah keparahan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Update COVID-19 RI 9 Februari: 220 Kasus Baru, Kasus Aktif Ada 4.155"