Hagia Sophia

28 November 2024

Kisah Manusia Pertama yang Lahir dari Proses Bayi Tabung

Manusia pertama yang lahir dari program bayi tabung, Louise Joy Brown. (Foto: Instagram @louisejoybrown)

Pada 25 Juli 1978, Louise Joy Brown lahir melalui program 'bayi tabung' atau fertilisasi in vitro (IVF). Ia menjadi bayi tabung pertama yang lahir di dunia.

Dikutip dari People, kelahiran Louise Joy Brown itu berhasil berkat penelitian mutakhir dari tiga ilmuwan di Inggris. Mereka adalah Dr Robert Edwards, Dr Patrick Steptoe, dan Jean Purdy.

Ketiganya telah bekerja sama selama satu dekade pada IVF, prosedur di mana sperma dan sel telur digabungkan di luar tubuh dan embrio yang dihasilkan, kemudian ditanamkan ke dalam rahim.

Meskipun Dr Edwards, Dr Steptoe, dan Purdy telah mampu menciptakan embrio yang layak, mereka belum mencapai kehamilan yang berhasil. Sampai akhirnya, kelahiran Louise yang revolusioner pada tahun 1978.

Sejak saat itu, lebih dari 12 juta bayi telah lahir dari program bayi tabung dan teknologi reproduksi berbantuan lainnya. Prosedur ini membantu jutaan orang yang berjuang melawan infertilitas.

Siapakah Louise Joy Brown?

Louise Joy Brown dikenal sebagai 'bayi tabung' pertama di dunia saat ia lahir melalui IVF di Inggris. Orang tuanya, Lesley dan John, telah berjuang melawan infertilitas selama sembilan tahun.

Hasil tes mengungkapkan bahwa tuba falopi Lesley tersumbat, membuatnya tidak dapat mengandung anak sendiri. Namun, seorang dokter di klinik kesehatan setempat memberi tahu Lesley tentang Dr Patrick Steptoe, yang sedang mengembangkan pengobatan untuk wanita dengan tuba falopi yang tersumbat.

Meskipun prosedur percobaan tersebut hanya menawarkan peluang keberhasilan 'satu dari sejuta', Lesley tetap meminta bantuan Dr Steptoe. Dengan bantuan ketiga dokter tersebut, Lesley akhirnya hamil pada Desember 1977.

Pada bulan Juli 1978, bayi Louise yang sehat lahir melalui operasi caesar di Rumah Sakit Umum Oldham di Inggris - menjadikannya bayi pertama yang dikandung melalui fertilisasi in vitro yang pernah lahir.

Tak hanya membantu kelahiran Louise, ketiga dokter tersebut juga mengusulkan nama tengahnya yakni Joy.

"Dokter memberi saya nama tengah 'Joy' karena mereka mengatakan kelahiran saya dapat membawa kebahagiaan bagi banyak orang," tutur Louise.

"Saya ingin hidup sesuai dengan nama itu," sambungnya.

Orang tua Louise kembali memiliki anak kedua yang juga melalui IVF. Putri kedua mereka, Natalie, lahir pada tahun 1982 dan menjadi anak ke-40 di dunia yang lahir melalui bayi tabung.

Kini, Louise yang berusia 46 tahun menjadi duta besar untuk Bourn Hall, klinik IVF yang didirikan oleh Steptoe, Edwards, dan Purdy setelah kelahirannya. Selain itu, ia juga sering menjadi pembicara di seluruh dunia dan berbagi pengalamannya sebagai bayi IVF pertama di dunia.

Bagaimana Reaksi Publik saat Itu?

Louise ternyata mulai menarik perhatian pers dan publik, bahkan sebelum ia lahir. Saat kehamilan IVF Lesley bocor ke media, ia terpaksa harus sembunyi untuk melindungi dirinya dan anaknya di kandungan.

"Kami khawatir dia akan kehilangan bayinya, karena pers mengejar Lesley ke seluruh Bristol tempat dia tinggal," ungkap Dr Edwards kepada BBC pada tahun 2008.

"Jadi secara diam-diam, Patrick Steptoe menyembunyikan ibu itu di mobilnya dan mengantarnya ke rumah ibunya di Lincoln, sehingga pers tidak tahu di mana dia berada."

Saat itu, Lesley direncanakan menjalani operasi caesar pada tengah malam untuk menghindari perhatian pers. Proses persalinannya itu juga difilmkan untuk membuktikan adanya kerusakan tuba falopi.

"Jika tidak, pasti ada orang skeptis yang mengklaim bahwa dia bisa hamil secara alami, apa pun yang kami katakan," kata Dr John Webster, yang membantu persalinan Louise, kepada BBC pada tahun 2003.

Saat ini, ketiga ilmuwan yang bertanggung jawab atas IVF telah meninggal dunia. Purdy meninggal pada 16 Maret 1985, karena melanoma ganas pada usia 39 tahun, menurut Bourn Hall, klinik fertilitas yang ia bantu dirikan.

Tiga tahun kemudian pada 21 Maret 1988, Dr Steptoe meninggal pada usia 74 tahun. Ia juga menderita kanker.

Dr Edwards meninggal pada 10 April 2013 di usia 87 tahun. Sebelum meninggal, ia dianugerahi Penghargaan Nobel pada tahun 2010 atas karyanya yang inovatif dalam mengembangkan fertilisasi in vitro.

Karena Penghargaan Nobel tidak diberikan secara anumerta, baik Dr Steptoe maupun Purdy tidak dapat diakui.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Cerita Manusia Pertama di Dunia yang Lahir dari Proses Bayi Tabung"