Hagia Sophia

12 March 2025

Otak Sering Error? Taruna Ikrar: Perbanyak Sujud

Manfaat sujud bagi kesehatan otak (Foto: Getty Images/ferlistockphoto)

Manfaat sujud saat menjalankan ibadah salat dapat dijelaskan dari kacamata neurosains. Tidak hanya membuat hati terasa damai akibat reaksi tertentu di sistem saraf, tapi juga mencegah error.

Hal itu disampaikan oleh Taruna Ikrar, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, dalam ceramahnya di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3/2025). Dokter yang juga mendalami bidang neurosains tersebut menyinggung manifestasi elektromagnetik dalam penjelasannya.

"Pada saat kita sujud, itu selain menghilangkan rasa kesombongan, keangkuhan dan sebagainya, ternyata ada manifestasi elektromagnetiknya. Yaitu menjadi manifestasi yang sangat spesifik, dan sangat spesial, mencegah terjadi korslet (korsleting) di dalam otak kita," katanya.

"Apa itu korslet? Ya error. Kalau error, apa? Macam-macam. Stres. Setelah stres apa? Ya macam-macam, bisa jadi sakit kan, bisa tidak ada sebabnya tiba-tiba marah-marah, dan itu sangat berbahaya," lanjutnya.

Saat sujud, Ikrar menjelaskan, terjadi reaksi pada saraf simpatik dan parasimpatik. Salah satu manifestasinya adalah relaksasi pada sistem saraf, yang tidak hanya menekan rasa nyeri tapi juga membuat hati terasa lebih tentram.

"Kalau mau sehat, mau tidak error, perbanyaklah sujud. Apalagi dibarengi dengan puasa, luar biasa berkah Ramadan ini," tandasnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Otak Sering Error? Taruna Ikrar Sarankan Perbanyak Sujud"