Hagia Sophia

26 June 2025

Golongan Darah Baru: Gwada Negatif

Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Mixmike

Badan penyedia darah di Prancis mengidentifikasi adanya golongan darah baru yang langka di dunia. Golongan darah ini ditemukan dari wanita Prancis dari Pulau Karibia Guadeloupe.

Diketahui, wanita tersebut memiliki golongan darah yang dijuluki 'Gwada negatif'. French Blood Establishment (EFS) mengungkapkan pengumuman ini dibuat 15 tahun setelah para peneliti menerima sampel darah dari seorang wanita yang menjalani tes rutin sebelum operasi.

"EFS baru saja menemukan golongan darah ke-48 di dunia. Penemuan ini secara resmi diakui pada awal Juni di Milan oleh International Society of Blood Transfusion (ISBT)," terang badan tersebut yang dikutip dari Science Alert, Senin (23/6/2025).

Asosiasi ilmiah tersebut hingga saat ini telah mengakui 47 sistem golongan darah. Seorang ahli biologi medis di EFS yang terlibat dalam penemuan tersebut, Thierry Peyrard, menjelaskan bahwa antibodi yang 'sangat tidak biasa' pertama kali pada pasien tersebut pada tahun 2011.

"Namun, sumber daya pada saat itu tidak memungkinkan untuk penelitian lebih lanjut," kata Peyrard.

"Ilmuwan akhirnya dapat mengungkap misteri tersebut pada tahun 2019 berkat pengurutan DNA berthroughput tinggi yang menyoroti mutasi genetik," sambungnya.

Pasien, yang saat itu berusia 54 tahun dan tinggal di Paris, tengah menjalani tes rutin sebelum operasi ketika antibodi yang tidak diketahui itu terdeteksi.

"Wanita ini tidak diragukan lagi merupakan satu-satunya kasus yang diketahui di dunia. Dia adalah satu-satunya orang di dunia yang cocok dengan dirinya sendiri," kata Thierry Peyrard, seorang ahli biologi medis di EFS yang terlibat dalam penemuan tersebut, kepada AFP.

Peyrard mengatakan wanita itu mewarisi golongan darah dari ayah dan ibunya, yang masing-masing memiliki gen yang bermutasi.

"Nama 'Gwanda negatif' yang merujuk pada asal pasien dan terdengar bagus dalam semua bahasa, sudah populer di kalangan para ahli," tutur Peyrard.

Sistem golongan darah ABO pertama kali ditemukan pada awal tahun 1900-an. Berkat pengurutan DNA, penemuan golongan darah baru telah dipercepat dalam beberapa tahun terakhir.

Peyrard dan rekan-rekannya kini berharap dapat menemukan orang lain dengan golongan darah yang sama.

"Menemukan golongan darah baru berarti menawarkan pasien dengan golongan darah langka tingkat perawatan yang lebih baik," beber EFS.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ilmuwan Temukan Golongan Darah Baru 'Gwada Negatif', Cuma Wanita Ini yang Punya"