Hagia Sophia

19 September 2025

Beberapa Masalah Jantung yang Sering Diabaikan

Foto ilustrasi: shutterstock

Jantung merupakan salah satu organ tubuh yang penting untuk dijaga. Ini berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Namun, tanda masalah pada jantung kerap tidak disadari. Konsultan ahli jantung di Rumah Sakit Wellington di London, Dr Oliver Guttman, mengatakan tanda yang muncul tidak dramatis seperti di film-film.

Rasa Sakit yang Halus dan Hilang-Timbul

Sebaliknya, ia memperingatkan bahwa rasa sakit akibat penyakit jantung bisa terasa sangat halus sampai tidak disadari atau hilang timbul.

"Misalnya seperti rasa berat, sesak atau tekanan yang terkadang digambarkan seperti ada pita yang meremas dada," terangnya yang dikutip dari Daily Mail.

"Rasa sakit ini dapat terasa sebagai sensasi terbakar atau nyeri yang menyerupai terbakar di dada atau gangguan pencernaan," lanjutnya.

Namun, rasa sakit akibat penyakit jantung dapat menjalar ke lengan (biasanya kiri), bahu, leher, rahang, hingga punggung.

Dr Guttman menjelaskan sensasi-sensasi seperti ini bisa menjadi tanda angina, yakni kondisi jantung yang disebabkan oleh berkurangnya darah ke organ tersebut. Kebanyakan disebabkan arteri yang mengeras dan menyempit.

"Meskipun angina sendiri bukan serangan jantung, ia menandakan penyakit arteri koroner yang mendasarinya dan meningkatkan risiko serangan jantung jika tidak diobati," jelas dia.

Sesak Napas

Ia memperingatkan jika gejala tersebut disertai mual, berkeringat, pusing, dan kecemasan, bisa menandakan jantung sedang tegang. Selain itu, sesak napas juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada jantung.

"Sesak napas selama aktivitas rutin dapat mengindikasikan bahwa jantung sedang kesulitan memompa darah secara efisien," kata Dr Guttman.

"Waspadai juga sesak napas yang memburuk selama berhari-hari atau berminggu-minggu, atau yang membatasi aktivitas sederhana," sambungnya.

Dr Guttman mengungkapkan sesak napas saat naik tangga atau membawa beban, harus diwaspadai. Hal ini bisa disebabkan oleh suatu kondisi yang menyebabkan cairan kembali ke paru-paru yang telah dikaitkan dengan gagal jantung.

Rasa Lelah dan Kelemahan

Dr Guttman mengatakan setiap orang bisa mengalami kelelahan. Tetapi, kelelahan yang berhubungan dengan jantung bersifat persisten, ekstrem, dan tidak berkurang dengan istirahat.

Energi yang rendah ini dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi atau melakukan tugas-tugas mental, dan membuat orang tidak dapat menyelesaikan rutinitas olahraga sederhana tanpa kelelahan ekstrem.

"Hal ini dapat terjadi karena jantung tidak memompa cukup darah kaya oksigen ke otot dan organ," beber Dr Guttman.

"Menariknya, wanita mungkin merasakan kelelahan yang tidak biasa sebagai salah satu tanda awal penyakit jantung, seringkali tanpa gejala klasik nyeri dada."

Detak Jantung Tak Teratur

Hal lainnya yang perlu diwaspadai adalah detak jantung yang tidak teratur. Dr Guttman mengatakan palpitasi sering atau tidak teratur tidak boleh diabaikan, misalnya seperti sensasi berdebar atau jantung berdebar dengan cepat meski sedang istirahat.

"Gejala-gejala ini dapat mengindikasikan aritmia, seperti fibrilasi atrium, yang meningkatkan risiko stroke dan gagal jantung," jelasnya.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ahli Ingatkan 4 Tanda Masalah Jantung yang Kerap Disepelekan"