Hagia Sophia

26 December 2025

Beda Nyeri Punggung Gejala Sakit Ginjal dengan Penyakit Jantung

Foto ilustrasi: Getty Images/Panuwat Dangsungnoen

Nyeri punggung sering dianggap sebagai keluhan yang sepele. Bisa karena salah posisi duduk, otot tegang, atau masalah pada tulang belakang.

Namun dalam kondisi tertentu, rasa sakit di punggung bisa menjadi sinyal adanya gangguan kesehatan yang serius. Termasuk penyakit jantung dan ginjal.

Dikutip dari VNExpress, nyeri punggung yang berasal dari otot, tulang, atau saraf umumnya dapat muncul di sepanjang tulang belakang. Paling sering terjadi di punggung bawah atau area bokong.

Jenis keluhannya biasanya terasa tajam atau kaku, terutama saat bangun tidur pagi. Kondisi itu akan berkurang setelah tubuh bergerak atau posisi diubah.

Berbeda halnya jika nyeri di punggung berkaitan dengan organ dalam tubuh. Lokasi nyeri dan gejala penyertanya cenderung berbeda dan tidak boleh diabaikan.

1. Nyeri Punggung yang Berkaitan dengan Jantung
Meski serangan jantung identik dengan nyeri dada, pada sebagian orang terutama wanita, gejala muncul sebagai nyeri di punggung bagian atas. Rasa nyerinya digambarkan seperti tekanan atau ketegangan, yang bisa disertai sesak napas, pusing, mual, hingga keringat dingin.

Keluhan ini dapat muncul tanpa nyeri dada atau bersamaan dengan rasa tidak nyaman di area dada. Kondisi itu perlu diwaspadai, terutama jika terjadi secara tiba-tiba dan tidak membaik dengan istirahat.

2. Nyeri Punggung yang Berkaitan dengan Ginjal
Posisi ginjal dekat dengan area punggung. Sehingga, nyeri ginjal sering disalah artikan sebagai nyeri punggung biasa.

Padahal, nyeri akibat masalah ginjal biasanya terasa di sisi tubuh, tepatnya di antara tulang rusuk bawah dan pinggul, dan bisa menjalar ke perut bagian bawah.

Meski nyeri ini umumnya menyerang satu sisi tubuh, tidak menutup kemungkinan bisa muncul di kedua sisi. Gejala lain yang sering menyertai, seperti demam, mual, muntah, nyeri atau rasa tidak nyaman saat buang air kecil, serta perubahan warna, bau, atau kejernihan urine.

Kondisi seperti batu ginjal, infeksi ginjal, hingga penyakit ginjal kronis dapat memicu keluhan tersebut.

Para ahli mengingatkan, nyeri punggung dapat berlangsung terus-menerus bersamaan dengan tanda peringatan seperti sesak napas, gangguan buang air kecil, atau keluhan sistemik lainnya. Jika mengalami itu, sebaiknya segera diperiksakan ke tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Seperti Ini Beda Nyeri Punggung Gejala Sakit Ginjal Vs Penyakit Jantung"