 |
| Gareth Southgate belum mau buru-buru melatih lagi (Action Images via Reuters/Andrew Boyers) |
Gareth Southgate angkat bicara pertama kalinya usai tak lagi melatih Timnas Inggris. Dia mengaku belum mau buru-buru kembali jadi juru taktik.
Southgate mundur dari The Three Lions setelah ditaklukkan Spanyol di final Euro 2024. Untuk kedua kalinya secara beruntun Inggris jadi runner-up turnamen itu, setelah kalah dari Italia di 2021.
Selama melatih Inggris, Southgate memang mengantarkan Inggris melaju jauh di turnamen-turnamen besar, seperti peringkat keempat Piala Dunia 2018 dan perempatfinalis Piala Dunia 2022, sekaligus peringkat ketiga UEFA Nations League 2018/2019.
Sayangnya, belum ada satu pun trofi berhasil dipersembahkan. Dua bulan setelah kekalahan di Berlin, Southgate akhirnya bicara soal kehidupan barunya selepas tidak jadi pelatih Tim Tinga Singa.
Saat ini Southgate lagi menikmati kebebasan dan belum memikirkan langkah selanjutnya. Padahal Southgate sempat diisukan akan menangani Manchester United musim panas kemarin, sebelum kontrak Erik ten Hag diperpanjang.
"Saya mendapat banyak tawaran, saya sih sangat terbuka soal peluang ke depannya. Mungkin di sepakbola, mungkin juga di luar sepakbola," ujar Southgate di Sky Sports.
"Saya cuma mau santai dulu, menikmati waktu, mengisi energi, dan setelah itu baru deh memutuskan. Orang-orang pasti paham kalau saya butuh mengisi lagi energi," sambungnya.
"Saya lagi menikmati hidup, saya tidak mau buru-buru. Saya mau membuat keputusan sebaik mungkin."
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Southgate Tak Mau Buru-buru Melatih lagi"