Hagia Sophia

27 June 2025

Benarkah Vaksin HPV Bikin Mandul dan Menopause Dini? Ini Jawaban Pakar

Ilustrasi vaksin Human Papillomavirus (HPV) (Foto: iStockphoto/Getty Images/KTStock)

Masih banyak anggapan keliru yang beredar di masyarakat mengenai vaksin Human Papillomavirus (HPV). Salah satu yang paling sering muncul adalah kekhawatiran vaksin HPV dapat menyebabkan kemandulan generasi muda hingga menopause dini. Namun, Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Prof Dr dr Yudi Mulyana Hidayat, SpOG(K), menegaskan hal ini adalah mitos alias hoaks.

"Terkait dengan apakah vaksin HPV itu dihubungkan dengan kemandulan dan lain sebagainya atau menopause dini dan sebagainya, itu belum lagi terkatakan, hanya mitos, tidak fakta," tegas Prof Yudi saat ditemui di acara konferensi pers terkait Rekeomendasi POGI untuk Vaksin HPV Bagi Perempuan Pranikah dan Pasca Melahirkan, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2026).

Ia mengatakan, sampai saat ini tidak ada bukti ilmiah yang mendukung anggapan tersebut.

Sebaliknya, Menurut Prof Yudi, secara ilmiah, vaksin HPV aman dan tidak berdampak buruk terhadap sistem reproduksi perempuan. "Yang jelas, menurut ilmiah saja tidak ada masalah, tidak akan menyebabkan kemandulan," katanya.

Vaksinasi HPV justru menjadi salah satu langkah penting dalam mencegah kanker serviks yang disebabkan oleh infeksi human papillomavirus.

Di antara berbagai jenis kanker, dua yang paling banyak menyerang perempuan adalah kanker payudara dan kanker serviks. Keduanya tidak hanya memiliki angka kejadian yang tinggi, tetapi juga tingkat kematian yang mengkhawatirkan.

Sebelumnya, Direktur Penanggulangan Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan RI, dr Siti Nadia Tarmizi, M Epid mengatakan angka kematian akibat kanker leher rahim di Indonesia masih cukup tinggi, yakni sekitar 13,2 per 100.000 penduduk menurut data Globocan 2022.

"Ini kita bisa lihat pada angkanya. Jadi angka kejadiannya cukup tinggi, dan angka kematiannya juga hampir separuhnya," ucapnya dalam konferensi pers, Jumat (13/6).

Bahkan, lanjut dr Nadia, diperkirakan ada sekitar 56 perempuan yang meninggal setiap harinya akibat kanker leher rahim. Sementara jumlah kasus baru kanker leher rahim di Indonesia yang dilaporkan atau diperkirakan mencapai 36.964 dari total kasus keseluruhan jenis kanker 408.661 menurut data Globocan 2022.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Vaksin HPV Bikin Mandul-Menopause Dini? Obgyn Bilang Gini"