Hagia Sophia

16 June 2025

Tiap Hari 56 Wanita di Indonesia Meninggal karena Kanker Serviks, Ini Gejalanya

Ilustrasi kanker serviks (Foto: Getty Images/iStockphoto/pepifoto)

Kanker masih menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Di antara berbagai jenis kanker, dua yang paling banyak menyerang perempuan adalah kanker payudara dan kanker leher rahim (serviks). Keduanya tidak hanya memiliki angka kejadian yang tinggi, tetapi juga tingkat kematian yang mengkhawatirkan.

Direktur Penanggulangan Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan RI, dr Siti Nadia Tarmizi, M Epid mengatakan angka kematian akibat kanker leher rahim di Indonesia masih cukup tinggi, yakni sekitar 13,2 per 100.000 penduduk menurut data Globocan 2022.

"Ini kita bisa lihat pada angkanya. Jadi angka kejadiannya cukup tinggi, dan angka kematiannya juga hampir separuhnya," ucapnya dalam konferensi pers, Jumat (13/6/2025).

Bahkan, lanjut dr Nadia, diperkirakan ada sekitar 56 perempuan yang meninggal setiap harinya akibat kanker leher rahim. Sementara jumlah kasus baru kanker leher rahim di Indonesia yang dilaporkan atau diperkirakan mencapai 36.964 dari total kasus keseluruhan jenis kanker 408.661 menurut data Globocan 2022.

"Kurang lebih ini kasusnya lebih dari 50 persen, itu berakhir dengan kematian," ucapnya lagi.

Adapun salah satu penyebab tingginya angka kematian, lanjut dr Nadia, karena sebagian besar kasus ditemukan pada stadium lanjut.

Gejala Kanker Serviks

Kanker serviks atau leher rahim bisa disembuhkan jika terdeteksi sejak tahap awal. Sayangnya, banyak wanita tidak paham atau takut melakukan pemeriksaan dan skrining kanker serviks.

Padahal, penting bagi wanita untuk mengenali gejala kanker serviks pada stadium awal, agar dapat melakukan deteksi kanker serviks sejak dini. Kenali gejala-gejala awal kanker serviks berikut ini, dikutip dari Kemenkes RI.

1. Pendarahan pada Vagina
Jangan abaikan pendarahan yang terjadi pada vagina saat sedang tidak menstruasi, berhubungan intim, atau sudah menopause. Walau demikian, pendarahan bisa juga terjadi saat menstruasi, yang menyebabkan darah keluar lebih banyak dari biasanya.

2. Keputihan yang Berbeda dari Biasanya
Keputihan yang biasa terjadi berupa cairan berwarna bening atau putih, tidak berbau, dan tidak menyebabkan gatal atau nyeri pada vagina. Waspadalah jika keputihan yang keluar berwarna atau bercampur darah, berbau tidak sedap, dan menyebabkan gatal.

3. Nyeri yang Tidak Mereda
Nyeri pada panggul saat berhubungan intim bisa jadi merupakan gejala awal kanker serviks. Periksakan diri segera untuk memastikannya.

4. Tubuh Mudah Lelah
Pendarahan yang tidak normal pada vagina menyebabkan tubuh kekurangan sel darah merah, sehingga mudah lelah meskipun sudah cukup beristirahat.

5. Sering Buang Air Kecil
Sel-sel kanker yang tumbuh di leher rahim bisa menyebar ke kandung kemih, sehingga menyebabkan pengidap sering buang air kecil.

Gejala Kanker Serviks Stadium Lanjut

Kanker yang sudah memasuki stadium lanjut dan menyebar ke organ tubuh lainnya bisa menimbulkan berbagai keluhan berikut ini.

1. Nafsu Makan Hilang
Hilangnya nafsu makan lambat laun akan menyebabkan berat badan menurun.

2. Darah pada Urine dan BAB
Darah ditemukan pada urine atau keluar saat buang air besar.

3. Perut Membesar
Sel kanker yang membesar dan berkembang bisa memicu benjolan pada perut, yang membuat perut terlihat membesar.

4. Gangguan Fisik
Keluhan lainnya berupa mual dan muntah, kejang atau diare.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tiap Hari Ada 56 Wanita RI Meninggal karena Kanker Serviks, Kenali Gejalanya"