 |
| Foto: Getty Images/syahrir maulana |
Banyak orang masih beranggapan kolesterol hanya menyerang mereka yang sudah tua. Padahal, kondisi ini tidak mengenal usia dan kondisi badan, banyak juga ditemui pengidap kolesterol di usia muda.
Kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia disebabkan oleh kadar kolesterol yang terkandung dalam darah melebihi batas normal. kolesterol merupakan senyawa lemak berlilin yang sejatinya diproduksi secara alami di hati, namun ada pula yang didapat dari beberapa jenis makanan.
Kolesterol tinggi bisa sangat berbahaya karena meningkatkan risiko sejumlah penyakit serius, seperti serangan jantung dan stroke. Untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah, umumnya diperlukan pemeriksaan darah secara rutin.
Spesialis penyakit dalam dr Rudy Kurniawan, SpPD, menjelaskan secara klinis, kadar kolesterol total dikatakan tinggi bila lebih dari 200 miligram per desiliter (mg/dL). Namun risiko penyakit jantung meningkat signifikan bila:
- LDL (kolesterol jahat) di atas 130 mg/dL, dan lebih berisiko lagi bila melebihi 160 mg/dL
- HDL (kolesterol baik) di bawah 40 mg/dL pada pria, atau di bawah 50 mg/dL pada wanita
- Trigliserida di atas 150 mg/dL
"HDL makin tinggi, makin baik. LDL makin tinggi makin jelek," ucapnya saat dihubungi detikcom, Rabu (2/7/2025).
Menurut dr Rudy, kolesterol tinggi dapat menjadi pemicu penyakit jantung sejak usia muda, terutama bila disertai faktor risiko lain, seperti merokok, diabetes, hipertensi, atau riwayat keluarga.
"Bahkan, aterosklerosis (penumpukan plak di dinding pembuluh darah) dini sudah bisa terjadi sejak usia 20-an, jika gaya hidup tidak sehat dipertahankan," imbuhnya.
Berapa Lama Kolesterol Tinggi Bisa Memicu Penyakit Jantung?
Adapun proses pembentukan plak atau aterosklerosis ini tak terjadi dalam hitungan hari maupun bulan. dr Rudy mengatakan, kolesterol tinggi yang tidak dikendalikan bisa mulai merusak pembuluh darah sejak dekade kedua kehidupan (usia 20-an). Plak akan terus menumpuk secara perlahan dan tanpa gejala.
"Dalam 5-15 tahun, tergantung gaya hidup dan faktor genetik, kolesterol tinggi bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang akhirnya memicu angina (nyeri dada), serangan jantung, atau stroke," tuturnya.
"Yang sering menjadi bahaya adalah tidak adanya gejala, sehingga banyak orang baru sadar saat terjadi serangan mendadak," sambungnya lagi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Berapa Lama Kolesterol Tinggi Bisa Picu Penyakit Jantung di Usia Muda?"