Hagia Sophia

20 April 2024

IDI Desak Pemerintah untuk Atur Jam Kerja Residen

Ketua IDI dr Adib Khumaidi. (Foto: Rengga Sancaya)

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendesak pemerintah segera menindaklanjuti laporan 3,3 persen atau 399 calon dokter spesialis di RS Vertikal yang mengalami depresi bahkan merasa lebih baik mengakhiri hidup. Hal itu demi memastikan kemungkinan penyebab depresi PPDS hingga kondisi klinis atau diagnosis yang perlu ditegakkan psikiater.

Menurut Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Adib Khumaidi, salah satu pemicu terbanyak depresi pada PPDS adalah persoalan jam kerja. Belum ada waktu ideal yang secara resmi ditetapkan pemerintah terkait batas 'working hours' para residen.

"Jam kerja yang terlalu tinggi menyebabkan waktu istirahat, makan, rehat, dan tidur yang kurang sehingga menurunkan daya tahan tubuh dan keselamatan pasien berkurang," tandasnya dalam konferensi pers Jumat (19/4/2024).

Pasalnya, bila keluhan depresi PPDS tak kunjung teratasi, hal ini juga bisa berpengaruh pada penanganan keselamatan pasien. Merujuk pada sejumlah riset, dr Adib menyebut rata-rata ada 41 hingga 76 persen PPDS yang mengalami burnout, dan tujuh hingga 56 persen mengalami depresi.

Dalam kesempatan serupa, Ketua Junior Doctors Network (JDN) Indonesia dr Tommy Dharmawan, SpBTKV menjelaskan rata-rata jam kerja PPDS yang terbilang manusiawi berada di 80 jam dalam satu pekan. Waktu tersebut juga terbilang cukup untuk meningkatkan kompetensi para residen.

Meski begitu, hal ini menurutnya perlu didiskusikan lebih lanjut dengan masing-masing kolegium untuk memenuhi pencapaian kompetensi tertentu yang diwajibkan dalam setiap program studi. Baik spesialis maupun sub-spesialis.

"Working hours yang terlalu berat akan membuat fatigue, lelah, depresi, tapi untuk mencapai kompetensi itu butuh jam terbang. Misalnya seperti pilot juga, menurut beberapa literatur di dunia adalah 80 jam manusiawi dan mendapatkan kompetensi yang lebih baik," terangnya.

Berikut jam kerja residen di berbagai negara:
  • Eropa: 48 jam dalam seminggu
  • Prancis: 52,5 jam dalam seminggu
  • Inggris: 64 jam dalam seminggu
  • Kanada: 80 jam dalam seminggu
  • Amerika Serikat: 90 jam dalam seminggu
  • Selandia Baru: 72 jam dalam seminggu

Catatan PDSKJI

Wakil Ketua/President Elect Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) memberikan catatan hasil skrining Kemenkes RI disebutnya akan lebih valid bila dilanjutkan dengan wawancara penunjang.

"Lebih valid jika didukung wawancara untuk mengonfirmasi terhadap gejala yang dilakukan oleh skrining, itu harus dikonfirmasi apa yang dimaksud, ada masalah apa? Baru hasil itu akan lebih komprehensif dan lebih valid," pungkasnya.









 
















Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "IDI Minta Jam Kerja Residen Diatur, 'Overwork' Picu Depresi Banyak Calon Dokter Spesialis"