 |
| Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Asawin_Klabma) |
Lebih dari seribu orang di Korea Selatan (Korsel) dilaporkan terinfeksi norovirus setelah makan kimchi. Mereka yang keracunan kimchi mengeluhkan berbagai gejala seperti muntah, diare, dan sakit perut.
Kimchi adalah makanan populer di Korea Selatan yang akhirnya menyebar ke negara-negara lain termasuk Indonesia. Sajian pendamping ini berupa asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Hingga saat ini, penyebab kontaminasi norovirus yang menular pada produk kimchi di Korsel masih dalam penelusuran.
Pejabat Kota Namwon mengungkapkan pada Jumat pagi (5/7) terdapat 996 kasus yang dikonfirmasi terkena norovirus. Namun pada Sabtu sore, media lokal mengatakan jumlah korban yang terinfeksi telah meningkat menjadi 1.024.
Pihak berwenang mengatakan hidangan kubis fermentasi yang populer itu telah dibagikan kepada mereka yang sakit melalui makanan sekolah di kota tersebut. Mereka menambahkan bahwa siswa dan staf dari 24 sekolah termasuk di antara pasien yang mengalami muntah-muntah, diare, dan sakit perut.
"Kami akan memastikan keselamatan warga kami," kata Choi Kyung-sik, Walikota Namwon, dikutip dari BBC, Senin (8/7/2024).
Perusahaan yang memproduksi kimchi juga belum disebutkan namanya secara resmi.
Apa Itu Norovirus?
Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Norovirus adalah virus yang sangat menular, menyebabkan peradangan di lambung dan usus. Sering diberi label 'stomach bug', Norovirus kerap memicu gejala mual, muntah, diare, dan sakit perut.
Kebanyakan orang yang terinfeksi norovirus membaik dalam waktu 1 hingga 3 hari. Namun mereka masih bisa menyebarkan virus selama beberapa hari setelahnya.
Seseorang biasanya mengalami gejala 12 hingga 48 jam setelah terpapar norovirus.
- Gejala yang paling umum: Diare, muntah, mual, sakit perut
- Gejala lain: Demam, sakit kepala, dan nyeri badan
Selain itu, seseorang yang terinfeksi norovirus, biasanya mengalami muntah atau diare berkali-kali dalam sehari. Hal ini dapat menyebabkan pengidapnya mengalami dehidrasi (kehilangan cairan tubuh), terutama pada anak kecil, orang lanjut usia, dan pengidap komorbid. Gejala dehidrasi meliputi:
- Penurunan buang air kecil
- Mulut dan tenggorokan kering
- Merasa pusing saat berdiri
- Menangis dengan sedikit atau tanpa air mata
- Rasa kantuk atau kerewelan yang tidak biasa
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Apa Itu Norovirus? Menginfeksi Lebih dari 1.000 Orang di Korsel usai Makan Kimchi"