Ilustrasi aplikasi SATUSEHAT. (Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET) |
Kementerian Kesehatan RI mewanti-wanti publik untuk waspada jika menerima pesan berisi link update aplikasi SATUSEHAT. PeduliLindungi memang berganti menjadi SATUSEHAT, tetapi ketentuan pembaruan aplikasi otomatis terupdate jika pengguna membuka aplikasi.
"Alih-alih memperbarui aplikasi SATUSEHAT, link tersebut justru mencuri password atau data yang tersimpan di ponsel pengguna," terang Kemenkes RI dalam keterangan resmi, dikutip detikcom Selasa (14/3/2023).
Kemenkes RI memastikan tidak pernah mengirim link WhatsApp terkait update aplikasi SATUSEHAT. Adapun nomor resmi Kemenkes RI ditandai dengan verifikasi centang biru, selebihnya nomor yang mengatasnamakan keterangan Kemenkes RI di luar tanda tersebut sebaiknya diabaikan.
"Update SATUSEHAT Mobile diproses secara otomatis atau manual melalui Play Store atau App Store. Sementara untuk nomor WhatsApp Kemenkes adalah 0811 10 500 567 dengan centang hijau," demikian keterangan tertulis.
Sebelumnya, penggunaan aplikasi SATUSEHAT sempat mengalami gangguan lantaran banyak pengguna mengakses aplikasi dalam waktu bersamaan. Namun, dipastikan aplikais terkait sudah bisa kembali dipakai seiring dengan keluaran versi terbaru (5.2.1).
Bila pengguna mengalami kendala, masyarakat diminta menyampaikan keluhan melalui WhatsApp 0811 10 500 567, email helpdesk@kemkes.go.id, atau Direct Message di media sosial SATUSEHAT Mobile, di Twitter @SATUSEHAT dan Instagram @satusehat_id.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Mendadak Terima Link Update SATUSEHAT? Awas, Penipuan Curi Data Pribadi"