Hagia Sophia

29 May 2023

Kebiasaan Buang Air Kecil yang Berdampak Buruk Terhadap Kesehatan

Kebiasaan buruk seputar pipis ini bisa mengganggu kesehatan (Foto: Getty Images/iStockphoto/cezars)

Pipis alias buang air kecil adalah mekanisme alami tubuh untuk membuang kotoran. Meski sudah menjadi rutinitas sehari-hari, ternyata ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan terkait pipis dan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Salah satunya adalah kebiasaan menahan pipis terlalu lama. Ada kalanya, hal itu memang tidak terhindarkan karena situasi tidak memungkinkan untuk segera ke kamar kecil. Tapi melakukannya terlalu sering dan berlebihan bisa berbahaya.

Evan Goldfischer, seorang ahli urologi, mengibaratkannya sebagai kolam yang menggenang lalu ditumbuhi alga dan bakteri. Kandung kemih juga demikian, bisa menjadi sarang infeksi jika terlalu lama menampung urine.

"Tidak seperti yang selama ini diyakini, urine tidak steril," katanya kepada Today.com.

Beberapa kebiasaan buruk lain adalah:

1. Tidak tuntas

Sama seperti menahan pipis, tidak tuntas saat pipis juga menyisakan 'genangan' yang menjadi sarang bagi mikroba untuk berkembang dan meningkatkan risiko infeksi.

Meski demikian, pipis tidak tuntas tidak selalu disengaja, ada juga penyebab yang kerap tidak disadari yakni retensi urine. Penyebabnya antara lain sumbatan, efek obat-obatan tertentu, dan juga infeksi.

2. Ngeden

Harus ngeden atau mengejan untuk memaksakan pipis bukan kondisi yang normal. Seharusnya, pipis paling natural adalah dalam kondisi rileks dan urine mengalir bebas.

Sering ngeden saat pipis bisa menandakan adanya kerusakan atau obstruksi yang disebut benign prostatic hyperplasia. Dampaknya adalah pembengkakan prostat yang menyebabkan aliran urine jadi lebih pelan.

Memaksakan pipis juga bisa menyebabkan hemoroid atau wasir, serta memperburuk gejala hernia.

3. Keseringan

Menahan pipis memang tidak baik, tetapi terlalu sering melakukannya juga tidak lebih baik. Idealnya, pipis hanya dilakukan saat kandung kemih sudah terisi penuh atau mendekati penuh.

"Dengan pipis terlalu sering, Anda melatih kandung kemih untuk mengosongkan diri ketika belum penuh," kata Esther Stubbs, seorang fisioterapis kesehatan panggul, dikutip dari The Sun.

Dengan kata lain, keseringan pipis saat tidak benar-benar dibutuhkan akan membuat kandung kemih jadi terlalu sensitif. So, hindari terlalu sering pipis yang tujuannya hanya untuk 'jaga-jaga'.

4. Kurang minum

Pada beberapa kondisi, banyak orang mengurangi minum dengan alasan takut sering pipis. Kebiasaan ini tentu tidak dianjurkan, segera cukupi minum jika urine mulai tampak kekuningan karena hal itu menandakan dehidrasi.























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Banyak Dilakukan, Kebiasaan Pipis Seperti Ini Ternyata Jadi Biang Penyakit"